Network
MEDANSATU.ID - Belakangan ini, masyarakat di Indonesia dikejutkan dengan kasus penipuan online dengan modus "Love Scamming". Berdasarkan data dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, lebih dari 367 orang di berbagai negara, termasuk Indonesia, menjadi korban dari modus penipuan online ini.
Diharapkan masyarakat semakin waspada agar tidak menjadi mangsa dari modus penipuan online yang begitu merugikan.
Sindikat penipuan dengan modus "Love Scamming" ini menggunakan aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, Okcupid, dan Tantan untuk mencari korban.
Para pelaku akan memposisikan diri mereka sebagai orang yang sedang mencari pasangan hidup. Mereka akan meminta nomor handphone untuk berkomunikasi dengan alasan ingin lebih mengenal korban.
Baca Juga: Sepedamotor Hilang di Tempat Kerja, Romika Meradang, 2 Pelaku Terekam CCTV
Namun, kenyataannya mereka hanya berpura-pura mencari pacar dan mengirim foto-foto seksi untuk menipu korban.
Para pelaku dalam sindikat penipuan online ini juga beroperasi dari beberapa negara di seluruh dunia, menggunakan empat karakter berbeda untuk setiap individu, agar mempersulit pelacakannya.
Dilansir dari PMJNews, penipuan ini bermodus seperti ini, para pelaku berhasil meraup keuntungan mencapai Rp40-50 miliar per bulan. Oleh karena itu, jangan terkecoh dengan tipu daya mereka.
Dirjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro bersama pihak polisi lainnya berhasil menangkap 19 WNI dan 2 WNA terkait sindikat penipuan online ini.
