Istrinya, sambung polisi, tak mau memilih Anies Baswedan sebagai capres seperti keinginan suaminya. Justru sang istri mencoblos paslon 02 Prabowo-Gibran.
Polisi melanjutkan perkara istri dianiaya itu terjadi di Kompleks Pertokoan Cipta Prima, Aviari, Kecamatan Batu Aji sehari setelah hari pencoblosan.
Baca Juga: Duh, 2 Anggota KPPS Ini Meninggal Dunia Akibat Kelelahan, Salah Satunya di Medan
Menurut polisi, sang suami emosi ketika mengetahui istrinya malah mencoblos paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Akibatnya, urai polisi, istri dianiaya, terutama bagian kepala berkali-kali dipukuli.
"Karena beda pilihan. Istrinya milih nomor 02, sedang suaminya nomor urut 01. Tapi istrinya tak mau, meski dipaksa," terang polisi.
Setelah istri dianiaya sang suami, jelas polisi lagi, istrinya tak terima hingga melaporkan perkara ini ke Polsek Batu Aji pada Sabtu 17 Februari 2024. "Suaminya segera kita panggil," tegas polisi.
Terkait istri dianiaya lantaran beda pilihan capres itu kini ramai dikomentari netizen.
"Pendukung Anis emang kebanyakan agak laen," sindir wi_krisna94 di kolom komentar.***