Masih Lemah Pengawasan Harga dan Suplai Komoditas di Sumut Timbulkan Keresahan Masyarakat, Beras di atas HET

- 28 Februari 2024, 20:45 WIB
Harga beras di pasar melonjak, kenaikan harga beras terjadi sejak pekan lalu, diakibatkan kurangnya pasokan
Harga beras di pasar melonjak, kenaikan harga beras terjadi sejak pekan lalu, diakibatkan kurangnya pasokan /Ilustrasi /Wahyuandi

MEDANSATU.ID-Dalam beberapa pekan terakhir, Sumatera Utara mengalami kenaikan harga beras, terutama untuk beras premium yang telah mencapai harga Rp15.490 per kilogram, dan berada di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.400 per kg.

Sedangkan harga beras medium yang HET-nya hanya Rp11.500 per kg, saat ini dijual sekitar Rp14.100 - Rp14.150 per kg. Kondisi ini tentu menjadi beban bagi masyarakat yang kesulitan membeli beras dengan harga yang tinggi.

Menurut beberapa pihak, salah satu penyebab meningkatnya harga beras adalah lemahnya pengawasan Disperindag Sumut.

Seharusnya, Disperindag Sumut harus dapat menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras agar masyarakat tidak kesulitan dalam membeli beras.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Gencarkan Program Pasar Murah Guna Kendalikan Harga Beras

Namun, kenyataannya seringkali terjadi kelangkaan beras yang diiringi dengan kenaikan harga pada beras tersebut.

Hal ini disebabkan oleh rendahnya ketersediaan stok beras di pasaran, yang diduga terkait dengan kekurangannya ketersediaan beras dari produsen.

Halaman:

Editor: Dedi Suang MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah