Speed boat HSC milik terduga pelaku akhirnya kandas di belakang Pertamina Tanjung Uban, lantaran perairan di situ dangkal dan air lautnya sedang surut.
TNI Angkata Laut pun langsung memeriksa speed boat HSC, sembari mengabari tim 3 tim di darat untuk pengejaran ke hutan Pertamina. Soalnya terduga pelaku beserta pekera imigran itu berusaha kabur ke hutan persis di belakang Pertamina Tanjung Uban.
Setelah dikejar, sekira pukul 06.20 WIB tim 3 di darat akhirnya berhasil menemukan 28 orang diduga pekerja imigran.
Baca Juga: Tambat Kapal tapi Terjatuh, ABK Tewas Tenggelam Ditemukan Prajurit TNI AL
Dari jumlah itu, 10 orang di pantai yang berusaha kabur ke komplek Pertamina, 4 orang di Pantai Sungai Lepah dan 14 orang lainnya diamankan di Hutan Pertamina.
Kini 28 orang pekerja imigran itu diamankan d Mako Lanal Bintan untuk pengecekan kesehatan, barang bawaan dan pendataan. Barang bukti berupa speed boat HSC milik terduga pelaku pun terpaksa diamankan petugas.
Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto selaku Danlanal Bintan sebagaimana dalam narasi website resmi milik TNI Angkatan Laut itu menyampaikan terimakasih kepada institusi negara bidang kemaritiman.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Rusuh! TNI AL Kerahkan Ribuan Personel Amankan Pemilu di Papua
Ucapan terimakasih itu terkait sinergitas yang terjalin sehingga penyelundupan terduga pekerja imigran bisa digagalkan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam kesempatan berbeda senantiasa mengimbauagar prajurit TNI Angkatan Laut senantiasa siap menghadapi ancaman TPO (red, Tindak Pidana Perdagangan Orang) di wilayah NKRI.***