Perang Israel-Hamas: Tiga Generasi Hilang dari Keluarga Gaza Akibat Serangan Udara

- 9 November 2023, 09:00 WIB
Distribusi barang bantuan kemanusiaan ke Palestina Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023).
Distribusi barang bantuan kemanusiaan ke Palestina Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023). /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

MEDANSATU.ID - Keluarga Hamdan merupakan salah satu dari sekian banyak keluarga di Gaza yang porak-poranda akibat pemboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya, menewaskan lebih dari 10.000 orang.

Serangan udara Israel menghantam rumah Mohammed Hamdan di Gaza segera setelah salat Maghrib pada hari Selasa, menewaskan 35 anggota keluarga besarnya yang tersebar dalam tiga generasi, mulai dari Kamal yang berusia 70 tahun, hingga Rasmi yang berusia tujuh tahun.

Hamdan, (50), tertimbun di balik reruntuhan rumahnya dan memerlukan waktu satu setengah jam untuk mengeluarkannya. Dia terkejut menyadari bahwa dia telah kehilangan putrinya Malak, saudara laki-lakinya, Ahmed, keponakan-keponakannya, serta banyak sepupunya.

"Adikku, keponakanku, dan aku sedang duduk bersama saudara lainnya setelah salat. Kami mendapati diri kami berada di bawah reruntuhan," katanya, mengenang momen serangan tersebut.

Baca Juga: Menteri Israel Serukan Genosida, Bom Nuklir Bakal Mendarat di Gaza

Keluarga Hamdan merupakan salah satu dari sekian banyak keluarga di Gaza yang tercerai berai akibat pemboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya, menewaskan lebih dari 10.000 orang menurut otoritas kesehatan di wilayah Enklave kantong kecil yang padat penduduk dan dikelola oleh Hamas.

Militer Israel telah sepenuhnya mengepung Gaza Utara di bawah perlindungan serangan yang berlarut-larut, menggempur wilayah Selatan seperti Khan Younis, tempat tinggal keluarga Hamdan.

Tujuan Israel adalah untuk menghancurkan kelompok Islam Palestina Hamas, yang militan telah mengamuk di kota-kota Israel pada 7 Oktober, merambah dari rumah ke rumah ketika mereka membunuh 1.400 orang dan menculik 240 orang lainnya.

Bagi Hamdan, perang telah mengakhiri segala yang ia cintai. “Kami tumbuh besar di sini, kami tinggal bersama anak-anak ini. Saya tidak pernah membayangkan akan terjadi kehancuran seperti ini,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah