Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata Diperpanjang Selama Dua Hari

- 28 November 2023, 09:30 WIB
Gencatan senjata yang berlangsung di Jalur Gaza akan diperpanjang selama dua hari kedepan hingga Kamis, 30 November 2023.
Gencatan senjata yang berlangsung di Jalur Gaza akan diperpanjang selama dua hari kedepan hingga Kamis, 30 November 2023. /Reuters/

MEDANSATU.ID - Gencatan senjata yang telah berlangsung selama empat hari antara Israel dan Hamas, dikabarkan akan diperpanjang selama dua hari hingga Kamis, 30 November 2023.

Hal tersebut disampaikan beberapa jam sebelum gencatan senjata empat hari di Gaza berakhir oleh mediator Qatar dan Hamas.

"Negara Qatar mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung, kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaannya selama dua hari tambahan di Jalur Gaza," ungkap Majed al-Ansari juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar pada X sebelumnya bernama Twitter pada Senin lalu, seperti yang dikutip melalui Al Jazeera pada Selasa, 28 November 2023.

"The State of Qatar announces, as part of the ongoing mediation, an agreement has been reached to extend the humanitarian pause for an additional two days in the Gaza Strip."

Baca Juga: HRW Menemukan Bukti Baru: Ledakan Rumah Sakit di Gaza Akibat Penggunaan Roket Salah Sasaran?

Gedung Putih menyambut baik gencatan senjata yang diperpanjang selama dua hari kedepan dan berharap warga Amerika yang ditahan menjadi salah satu yang dibebaskan pada tahap pertukaran berikutnya.

Dikabarkan depalan hingga sembilan warga Amerika Serikat diyakini termasuk diantara mereka yang ditahan.

Total 50 tawanan sipil yang didalamnya adalah perempuan dan anak-anak diperkirakan akan dibebaskan oleh Hamas selama gencatan senjata awal.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah