Network
MEDANSATU.ID - Seorang pramugari British Airways meninggal dunia secara mendadak di pesawat yang hendak lepas landas dari Bandara Heathrow London menuju Hong Kong pada malam pergantian tahun.
Dilansir dari Hindustantimes.com, prajurit udara berusia 52 tahun itu terjatuh di bagian belakang pesawat saat pintu pesawat terkunci dan penumpang sedang duduk di kursinya.
Meskipun seorang penumpang terlatih dalam pertolongan pertama berusaha untuk menyelamatkan sang pramugari, upaya tersebut tidak berhasil dan pramugari tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Akibatnya, penerbangan tersebut dibatalkan karena "keadaan darurat medis".
Baca Juga: Dua Pesawat Jepang Tabrakan, 5 Orang Tewas, Seorang Pilot Luka Berat
"Sangat menyedihkan, meskipun awak pesawat kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun sang pasien tetap meninggal," kata Layanan Ambulans London, sementara British Airways menyatakan, "Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman rekan kerja kami di masa sulit ini".
Ini bukanlah kasus pertama kematian pramugari British Airways dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa waktu sebelum kejadian ini, seorang anggota awak lainnya ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya pada 23 Desember, seperti dilaporkan oleh Fox News.
"Mereka (awak pesawat) panik. Ini adalah dua orang yang sehat dan tiba-tiba meninggal dunia. Tidak ada laporan masalah kesehatan yang mendasarinya. Para kru adalah laki-laki yang berkeluarga, dan ini meninggalkan kerabat mereka dalam kebingungan dan kesedihan yang mendalam. Ini merupakan periode perayaan yang traumatis bagi tim penerbangan British Airways. Semua orang merasakan kekecewaan yang sama," ungkap seorang sumber kepada The Sun terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Jepang Jadi Kabar Duka Awal Tahun, Ini Seruan Kemenlu
Tidak hanya kasus ini, beberapa waktu lalu tahun lalu ada wanita berusia 73 tahun yang mengalami serangan jantung di dalam penerbangan British Airways. Pada Juni 2023, seorang pria Inggris juga meninggal dunia di dalam penerbangan dari London ke New York setelah menderita serangan asma.***
