Wabah Virus Nipah: Waspadai 3 Faktor Risiko Ini

- 18 September 2023, 13:22 WIB
/Pixabay/Mojpe

6. Ensefalitis (Radang Otak)

Menyoroti bahwa dalam kasus yang parah, infeksi virus Nipah dapat berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam dan bisa berakibat fatal, Dr Harish Chafle memperingatkan terhadap faktor risiko utama dan penyebab yang meliputi -

1. Reservoir Hewan: Kelelawar buah dianggap sebagai reservoir alami virus Nipah. Kontak langsung atau tidak langsung dengan kelelawar ini, ekskresi atau air liurnya dapat menyebabkan penularan ke manusia.

2. Konsumsi Makanan Terkontaminasi: Konsumsi buah-buahan atau jus yang terkontaminasi air liur atau urin kelelawar dapat mengakibatkan infeksi.

3. Penularan dari Manusia ke Manusia: Setelah seseorang terinfeksi, virus Nipah juga dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama di fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Bagaimana Gelombang Panas dapat Memengaruhi Kesehatan Reproduksi Wanita; Ini Kata Ahli

Dia menambahkan, “Pada pembaruan terakhir saya pada bulan September 2021, tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk infeksi virus Nipah.” Dr Harish Chafle menyarankan bahwa perawatan suportif sangat penting, termasuk:

- Isolasi: Pasien harus diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.

- Pengobatan Gejala: Mengelola demam, nyeri, dan gejala lainnya dapat membantu membuat pasien lebih nyaman.

- Perawatan Intensif: Kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan intensif, termasuk ventilasi mekanis untuk gangguan pernapasan.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah