Kukuh Puasa Ramadhan Padahal Sedang Sakit, Coba Ikuti Tips Ini!

- 22 Maret 2024, 15:30 WIB
Foto Orang sakit  (pixabay @Mohamed_hassan )
Foto Orang sakit (pixabay @Mohamed_hassan ) /

MEDANSATU.ID - Sebagai salah satu ibadah wajib hukumnya bagi Muslim, puasa Ramadhan harus dijalani selama satu bulan penuh.

Apabila dalam perjalanan satu bulan tersebut ada yang ditinggalkan, maka wajib pula harus mengganti puasa yang ditinggalkan tersebut, atau dalam beberapa kasus bisa diganti dengan membayar denda.

Oleh sebab itu, banyak juga orang yang tetap menjalankan puasa meskipun sedang dalam kondisi kurang sehat alias sakit.

Nah, pastilah dibutuhkan cara khusus suapaya puasa Ramadhan tetap berjalan lancar walaupun sedang dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Lagi Lewat Tiba-tiba Saat Berbuka akan Tiba, 5 Lokasi Favorit Berburu Kudapan Buka Puasa di Medan

Dilansir dari chanel YouTube @SB30Health, ada 4 cara yang layak dipraktekkan supaya tetap puasa meskipun sedang sakit. Mari kita simak, ya!

1. Istirahat yang Cukup

Bila sakit yang kita derita seperti flu, demam, batuk, dan sakit ringan lainnya, upayakanlah untuk melebihkan waktu istirahat dan menghentikan semua aktivitas yang berpotensi menguras tenaga ketika berpuasa.

Dengan cukupnya istirahat dapat memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan proses penyembuhan. Selian itu, juga dapat memberikan waktu pasa sistem imun tubuh menghadapi virus serta juga bakteri yang menyebabkan penyakit.


2. Penting Memerhatikan Asupan Makanan

Semakin tubuh mempercepat proses pemulihan ketika sakit menyerang, maka semakin cepat proses kesembuhan. Untuk itu, bantulah tubuh kita dengan cara memilih asupan makanan dan minuman yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Medan dan Wilayah Sumatera Utara Hari Ini, Kamis 21 Maret 2024

Buah-buahan serta sayuran hijau dipercaya bagus menjadi menu berbuka dan santap sahur, bagi yang sedang sakit namun tetap ingin berpuasa.

Selain itu, agar kebutuhan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh kita dapat terpenuhi, diharapkan dapat memperbanyak mengkomsumsi air saat sahur atau berbuka.

Namun penting untuk menghindari minuman bersoda, dan sebaiknya menghindari makan makanan yang pedas dan berlemak selama proses penyembuhan.

3. Penuhi Asupan Cairan Harian

Ketika kondisi tubuh normal, kebutuhan cairan harus selalu terpenuhi, konon pula jika sedang sakit supaya terhindar dari dehidrasi. Untuk itu, upayakan dalam sehari minumlah 8 gelas air untuk mencapai standar kebutuhan cairan harian.

Baca Juga: Kandungan Glukosa Tinggi! 4 Cara Menurunkan Glukosa Nasi Saat Puasa Ramadhan


Ketika berpuasa 8 gelas air tadi masih bisa kita lakukan dengan cara, minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam, dan kembali 2 gelas saat sahur tiba. Dianjurkan, ketika berbuka dan sahur usahakan meminum air hangat.

4. Cukupi Kebutuhan Vitamin

Pada saat diserang penyakit, asupan vitamin atau suplemen sangat dibutuhkan oleh tubuh, misalnya vitamin C. Apabila sistem imun bertambah kuat, pemulihan setelah sakit tentu saja akan menjadi lebih cepat, sehingga dapat mempercepat kita kembali beraktivitas seperti semula. Ketika berpuasa, usahakan suplemen itu terpenuhi saat berbuka maupun saat sahur.

Akan tetapi penting juga diingat, apabila kondisi tubuh dirasa semakin memburuk, jangan ragu untuk segera membatalkan puasa. Lalu segeralah bergegas ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan tubuh kita.***

Editor: Dedi Suang MS

Sumber: Youtube @SB30Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah