MEDANSATU.ID - Masyarakat Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan mengharapkan agar pembangunan tanggul segera dilaksanakan agar mereka bebas dari banjir rob.
Pembangunan tanggul dan rumah pompa di Kelurahan Belawan ini merupakan bagian program penataan kawasan Belawan oleh Kementerian PUPR secara bertahap mulai tahun lalu.
Penataan ini untuk mengatasi banjir rob juga kemiskinan eks trem yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Sumatera II ini hasil kolaborasi Pemko Medan di bawah kepimpinanan Wali Kota Bobby Nasution dengan Kementerian PUPR.
Yuslinar Usman, warga Lingkungan 8 Kelurahan Belawan Bahari, mengatakan mereka sudah mendengar dan tidak sabar lagi menungggu pembangunan tanggul dan rumah pompa di wilayahnya.
“Memang bukan dibangun di Lingkungan 8, melainkan di Lingkungan 11 dan 10 Kelurahan Belawan Bahari. Namun, dengan pembangunan tanggul itu, banjir di Lingkungan 8 teratasi.” ucapnya, Kamis (3/8) di Kelurahan Belawan Bahari.
Dia menerangkan, banjir pasang itu sampai ke jalan, sedangkan banjir rob sampai ke rumah warga dan tinggi air mencapai mencapai sepinggang orang dewasa. “Sekarang ini kami terkenang banjir rob. Air mulai naik mulai jam 12 siang dan baru surut sore hari. Kalau malam naik lagi, itu pasang,” ungkapnya.
Yuslinar mengharapkan, pembangunan tanggul dan rumah pompa di Kelurahannya cepat direalisasi, agar warga tidak merasakan banjir. “Dan memang saya dengar bulan ini akan direalisasi. Lebih cepat, lebih baik,” harapnya.
Senada, Audra Aprilia Pohan, warga Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Bahari juga telah mengetahui pembangunan tanggul dan rumah pompa ini, “Kami juga sudah tau di lingkungan ini juga akan dibangun rumah pompa. Kami ingin cepatlah berdiri, agar kami di Kelurahan Belawan Bahari ini terbebas dari banjir pasang surut ini,” ungkapnya.