Network
/photo/2023/11/13/980415336.jpg)
MEDANSATU.ID- Wakil Walikota Medan, H. Aulia Rachman, meminta kepada Pengelola Usaha Daerah (PUD) Pasar Kota Medan untuk lebih intensif dalam pengawasan di pasar induk terkait komoditas pangan. Selain itu, Aulia Rachman juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan daerah lain untuk pemenuhan bahan pangan.
"Di samping itu, saya juga berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan untuk dapat membagikan bibit-bibit tanaman seperti cabai, tomat, atau bawang menggunakan polybag kepada masyarakat. Hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menekan inflasi dari bahan-bahan kebutuhan sehari-hari," kata Aulia Rachman.
Kemudian, Aulia Rachman menambahkan bahwa pasar murah juga harus terus didorong untuk dihadirkan di wilayah-wilayah yang mayoritas masyarakatnya memang membutuhkan.
"Kita harus memetakan kawasan mana yang rentan. Di sana bisa kita hadirkan pasar murah," tambahnya.
Baca Juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Medan Diresmikan, Tapi Bukan untuk Masyarakat Umum Loh
Selain hal tersebut, Aulia Rachman juga meminta kolaborasi dari lintas sektoral terkait, seperti Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Badan Urusan Logistik (Bulog), untuk memberikan masukan dan optimalisasi penanganan inflasi di Kota Medan.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan sangat prihatin dalam menangani inflasi di kota tersebut. Terlebih, menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Natal, Tahun Baru (Nataru), maupun libur nasional lainnya, Pemko Medan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan inflasi.
Semua upaya tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman saat memimpin Pertemuan High Level Meeting (HLM) dalam rangka Evaluasi Laju Inflasi Tahun 2024 di Balai Kota Medan pada hari Kamis, 14 Desember.
