IHSG Gagal Ditutup Di Zona HIjau, Rupiah Tembus 15.400 Per US Dolar Sedangkan Harga Emas Melemah

25 September 2023, 17:45 WIB
Tangkapan Layar IHGS per 25 September 2023 /Yuliansyah

MEDANSATU.ID - IHSG sempat dibuka mebuat pada sesi perdagangan hari ini. IHSG bahkan mencoba beberapa kali untuk keluar dari tekanan.

 

Namun IHSG justru melemah lebih besar di menit terakhir penutupan, dibandingkan pelemahan IHSG selama sesi perdagangan.

Pelemahan bursa di Asia turut menyeret pelemahan kinerja IHSG pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Semua Tambang Batu Bara di Panzhou, Tiongkok Ditutup Setelah 16 Orang Tewas

IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.26% di level 6.998,38. Dimana lagi-lagi IHSG tidak mampu ditutup menguat di atas level 7.000.

Tekanan pada pasar saham di tanah air masih cukup besar, dimana pelaku pasar masih menanti rilis pertumbuhan ekonomi dari AS.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia diperdagangkan menguat dengan terus naik dikisaran $90.5 per barel.

Seiring dengan kenaikan harga minyak mentah tersebut, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mengalami peningkatan menjadi 4.493% pada pasar futures (pre-market).

Baca Juga: Shopee Jadi E-commerce Paling Banyak Digunakan Pelaku Usaha Lokal, Fitur Live Streaming Jadi Andalan Berjualan

Kenaikan tersebut mengindikasikan bahwa US Dolar masih dalam tren naik dan menekan kinerja mata uang rupiah.

 

Mata uang rupiah sendiri melemah hinga sempat menembus level 15.400, sebelum akhirnya ditutup melemah di level 15.395 per US Dolar.

Kinerja mata uang rupiah mengalami tekanan seiring dengan tren kinerja US Dolar yang membaik pada sesi perdagangan hari ini.

Tren kenaikan harga minyak mentah dunia masih memicu ketakutan bahwa inflasi masih berpeluang naik, dan suku bunga masih akan naik lebih tinggi lagi.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini. Harga emas ditransaksikan dikisaran $1.922 per ons troy. Atau jika dirupiahkan emas ditransaksikan dikisaran 954 ribu per gramnya.

Baca Juga: Gaji ASN Naik Di tahun 2024, Cara Instan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Semoga Berimbas ke Sumut

Harga emas masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mencerminkan adanya aliran uang yang masuk ke pasar obligasi ketimbang pasar komoditas.***

Editor: Dedi Suang

Tags

Terkini

Terpopuler