MEDANSATU.ID - Mantan Napi Salemba, Alvin Lim membongkar fakta jika sebenarnya Ferdy Sambo diduga tak pernah tidur di dalam penjara, di Lapas Salemba sebagaimana vonis dari PN Jakarta Selatan.
Mantan Napi Salemba bernama Alvin Lim yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menyebut Ferdy Sambo yang menjadi terpidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J itu tak pernah tidur di balik jeruji besi (penjara).
Alvin Lim, mantan napi Salemba karena baru saja bebas dari Lapas Salemba itu menyebut Ferdy Sambo memang tak pernah tidur di penjara, terkecuali ada pemeriksaan khusus.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari akun instagram @fakta_unik pada Kamis 4 Januari 2024.
Narasi di laman itu menyebutkan mantan napi Salemba Alvin Lim membongkar fakta kalau sebenarnya Ferdy Sambo tak pernah tidur di Lapas Salemba.
Meski sudah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam perkara pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir J namun Ferdy Sambo layaknya bukan seorang terpidana, pasalnya dirinya masih bisa tidur nyenyak di luar penjara.
"Si Sambo (Ferdy Sambo) tak pernah tidur di dalam penjara, pak. Dia tidur di kantor KPLP di atas," ucap mantan napi Salemba Alvin Lim sebagaimana tersiar dalam tayangan YouTube Dr Richard Lee pada 3 Januari 2024.
Sekadar diketahui KPLP merupakan singkatan dari Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan. Sementara Alvin Lim menjadi mantan napi (nara pidana) lantara tersangkut kasus pemalsuan surat secara berlanjut hingga dibui 4,5 tahun penjara.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2023, sebanyak 1.466 napi di Indonesia dapat remisi khusus, 3 langsung bebas
Menurut Alvin Lim, Ferdy Sambo tidak pernah tidur di dalam penjara melainkan di kantor KPLP. Kondisi ruangannya ber AC.
"Namanya doang di situ, orangnya nggak ada, tapi di KPLP atas," sebut Alvin Lim.
Bahkan, menurut Alvin Lim, Eliezer (Richard Eliezer) ajudan Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri yang divonis pidana penjara 1 tahun 6 bulan di Lapas Salemba hanya datang foto-foto di penjara selanjutnya kembali ke Mabes.
Alvin Lim membenarkan praktik mafia di dalam penjara memang benar adanya.
Bahkan, menurut pengakuan Alvin Lim, dirinya pernah ditawari oknum Lapas untuk keluar jalan-jalan dengan membayar sejumlah uang.
Selain itu tahanan-tahanan tipikor (tindak pidana korupsi) banyak yang pindah ke Lapas Suka Miskin karena merasa lebih bebas.
Menurutnya dengan menyetor Rp 50 juta maka dirinya bisa saja keluar dan jalan-jalan selama 10 hari.
“Sekarang ini Lapas Cipinang kosong dan tahanan Tipokornya pindah semua ke Suka Miskin, karena sekarang lagi obral di Suka Miskin,” ujarnya.
“Surya Darmadi dan Benny Tjokro juga pindah ke sana, karena di sana bebas, dia bisa keluar, yang terpenting jika ada pemeriksaan dia harus balik lagi.”
Sementara itu Kalapas Salemba, Beni Hidayat membantah tuduhan Alvin Lim. Menurutnya, pernyataan dan semua tuduhan itu tak mendasar.
Beni Hidayat menegaskan, saat Ferdy Sambo dieksekusi di Lapas Salemba, Alvin Lim sedang menjalani perawatan medis.
"Kami menyayangkan tuduhan Sambo (red, Ferdy Sambo) tidur di ruang KPLP selama menjalani pidana di Lapas Salemba karena itu tuduhan ngawur. Sebagai warga binaan, Ferdy Sambo ditempatkan di Blok hunian Paviliun Saroso, Lantai I Ruang 23/Type 1. Semua dokumentasinya, kami ada. Selama Ferdy Sambo di Lapas Salemba, Alvin kan tidak ada karena sedang menjalani perawatan medis di RSU terhitung sejak 16 April 2023 hingga 29 September 2023,” kata Beni Hidayat yang menyayangkan keterangan mantan napi Salemba Alvin Lim tersebut.***