TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Pemulangan PMI Ilegal

25 Mei 2024, 08:05 WIB
TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan pemulangan imigran ilegal dari Malaysia. /pandapotans/tnial.mil.id

 




MEDANSATU.ID - TNI Angkatan Laut (TNI AL) lewat Tim First Fleet Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai yang bekerjasama dengan instansi terkait berhasil mengamankan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural. Mereka dipulangkan lewat jalur ilegal dari Malaysia menuju Indonesia di Pesisir Jalan Dumai Pakning, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kamis 23 Mei 2024.

Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari tnial.mil.id pada Jumat 24 Mei 2024, penangkapan bermula saat TNI Angkatan Laut (Tim F1QR Lanal Dumai) menerima informasi akan adanya percobaan penyelundupan pemulangan PMI non prosedural menuju Indonesia.

Dari informasi ini, tim F1QR bergerak menuju sasaran dan mendapati para PMI non prosedural telah mendarat di pantai. Sayangnya seorang diantaranya melarikan diri ke perkebunan sawit.

Baca Juga: Diseleksi Ketat, TNI AL Gelar Kartini Cup 2024, Srikandi Laut Siap Tanding

Setelah dilaksanakan pengejaran dan penyisiran Tim F1QR Lanal Dumai berhasil mengamankan 9 orang pria PMI non prosedural dan barang bukti 2 unit sepeda motor roda dua diduga milik pengurus PMI non prosedural, 7 lembar KTP, 10 unit ponsel serta 3 buah passpor.

Selanjutnya mereka dibawa ke Mako Lanal Dumai untuk pendataan, pengecekan barang bawaan dan pengecekan kesehatan.

Dari pemeriksaan awal diketahui PMI non prosedural yang berasal dari Lombok, Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Barat dan Jambi itu berangkat dari Pahang Malaysia menuju Indonesia.

Baca Juga: Danlanal Bandung: Target Kekuatan TNI AL 12 Kapal Selam Bawah Laut dan Kapal Selam tak Berawak

Mereka masuk lewat jalur ilegal menggunakan transportasi laut speed pancung mesin 200 PK (3 unit) dengan biaya RM 1.000 hingga RM 3.000 atau setara Rp4,5 juta hingga Rp10 juta ke agen di malaysia.

Setiba di Pantai Pelintung Dumai Provinsi Riau para PMI akan dijemput mobil, diantar ke terminal dan kembali ke daerah masing-masing.

Usai pemeriksaan, seluruh PMI dinyatakan dalam kondisi sehat dan diserahkan ke pihak Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Dumai untuk proses lanjutan.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Kejar Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Dibuang ke Laut

Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel selaku Komandan Lanal Dumai menyerahkan PMI non prosedural itu ke pihak P4MI Dumai.

Sinergitas Tim F1QR Lanal Dumai, katanya, dengan P4MI Dumai mengamankan PMI non prosedural ini salah satu bentuk upaya kesiap-siagaan menghadapi berbagai ancaman TPPO (red, Tindak Pidana Perdagangan Orang) di wilayah kerja Lanal Dumai.

Pun Laksamana TNI Dr Muhammad Ali selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dalam kesempatan terpisah menegaskan agar seluruh jajaran prajurit TNI Angkatan Laut meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespons cepat informasi yang diterima terlebih di wilayah perbatasan.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: Tnial.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler