Mahfud pun mengaku siap dengan data otentik yg akan ditunjukkan kepada DPR. Karena itu, Senin (21/3/2023) dirinya menunggu undangan.
"Saya juga sudah mengagendakan pertemuan dengan PPATK dan Kemenkeu untuk membuat terang masalah ini agar publik paham apa yg terjadi, " tegasnya.
Menkopolhukam Mahfud MD, menyarankan, agar melihat lagi pernyataan terbuka Kepala PPATK saat Jumpa Pers di Kemenkeu, Selasa kemarin.
"Pak lvan tidak bilang info itu bukan pencucian uang. Sama dengan yg saya katakan, beliau bilang itu bukan korupsi tapi laporan dugaan pencucian uang yang harus ditindaklanjuti oleh penyidik Kemenkeu, " tandasnya.***