MEDANSATU.ID - Sudah empat bulan yang panjang dan panas sejak Desa Sunardi tidak turun hujan karena kekeringan yang disebabkan oleh El Nino.
Dalam kondisi kekeringan itu, petani tembakau ini menggali dasar sungai yang kering untuk mendapatkan air. Sekira satu atau dua jam, air yang asin dan berlumpur akan memenuhi lubang yang baru saja digali.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dokter Terkait Balita Menderita Gizi Buruk di Labuhanbatu Sumut
Sunardi bersama sejumlah penduduk lain di desa Karanganyar, Jawa Tengah, kemudian membawa pulang air tersebut untuk diminum, mencuci, dan menyiram tanaman mereka yang mulai sekarat akibat kekeringan.
Sunardi mengungkapkan bahwa kekeringan di desa ini sudah terasa sejak bulan April, dan belum ada hujan sampai sekarang. Sumur-sumur di daerah ini bahkan mengalami kekeringan.
“Jadi warga hanya bisa mendapatkan air dari sungai," kata Sunardi dikutip dari Reuters pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Baca Juga: Masalah Upah, Ratusan Pekerja Medan Aksi di Balai Kota, Semua Terdiam Setelah Bobby Bilang Ini