MEDANSATU.ID - Gibran Rakabuming Raka, anak pertama Presiden Joko Widodo, mengikuti jejak ayahnya. Sebelum terlibat dalam politik, ia juga memulai karier sebagai pengusaha muda.
Tidak seperti Jokowi yang menjadi pemilik perusahaan furnitur, Gibran adalah pengusaha di bidang kuliner, yakni martabak. Brand usahanya, Markobar, menawarkan martabak dengan berbagai rasa dalam satu loyang.
Pada 2017, dalam acara Entrepreneurs Wanted! (EW!) di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jokowi mengungkapkan bahwa ia sempat tidak setuju dengan keputusan Gibran menjadi pengusaha martabak. Namun, ia terkejut ketika usaha Gibran melampaui usaha furnitur yang ia dirikan.
Markobar menjadi populer di media sosial, diikuti oleh kesuksesan bisnis adiknya, Kaesang Pangarep. Outlet Markobar tersebar di beberapa kota.
Baca Juga: Dimana Politik Tanah Air dan Sentimen Eksternal Picu Pasar Keuangan Bergerak Liar
Pada 2018-2019, Gibran semula enggan terjun ke politik. Tetapi, setelah beberapa bulan, ia bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP). Ia pun mencalonkan diri dalam Pilkada Surakarta 2020 sebagai kader PDIP.
Setelah fokus pada politik, bisnis Gibran diambil alih oleh adiknya, Kaesang. Gibran menang telak dalam Pilkada Surakarta bersama Teguh Prakosa. Selama kepemimpinan Gibran, ekonomi Surakarta tumbuh pesat.
Kinerja Gibran sebagai Wali Kota Surakarta mendapat apresiasi dari Gerindra. Rahayu Saraswati dari Gerindra memuji Gibran sebagai pemimpin yang sukses di Surakarta.
Salah satu mahasiswa Universitas Surakarta juga mengapresiasi kinerja Gibran. Mahkamah Konstitusi yang ketuanya adalah paman Gibran akhirnya mengabulkan sebagian permohonan Almas Tsaqibbirru.