Network
MEDANSATU.ID - Capres dan cawapres yang saat ini masih menjabat di institusi kelembagaan negara sebaiknya mundur dari jabatannya.
Capres dan cawapres dipandang perlu mundur dari jabatan, itu perlu mengantisipasi adanya aksi mobilisasi aparat.
Pasalnya capres dan cawapres tersebut berpotensi untuk memobilisasi aparat maupun massa untuk mendukung pihak-pihak tertentu.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @60dinfopo1itik pada Jumat 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Ahok: Gibran Belum Pengalaman, untuk Urus Negara Jangan Coba-coba!
Narasi di akun itu menyebut para capres dan cawapres yang saat ini masih menjabat perlu didesak untuk mundur dari jabatannya.
Memang, secara aturan tak ada yang mewajibkan hal itu namun dari sisi etika capres dan cawapres mundur dari jabatan salah satu cara memberi pendidikan politik yang bagus kepada publik.
Agung Baskoro, Direktur Eksekutif Tria Politika mengatakan hal itu di Jakarta pada Kamis 26 Oktober 2023.
"Secara politis, suka tak suka, sesungguhnya Prabowo dan Mahfud mundur dari jabatannya. Ini pembelajaran baik capres dan cawapres untuk bertarung," katanya.
