MEDANSATU.ID - DPT Pemilu 2024 diragukan datanya. Setidaknya indikasi itu terlihat saat ribuan warga di situ masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), padahal sudah meninggal dunia.
DPT Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang sepertinya bakal sarat masalah.
Kini DPT Pemilu 2024 di wilayah tersebut diminta didata ulang, sehingga daftar pemilihnya benar-benar valid.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @60dinfopo1itik pada Kamis 2 November 2023.
Narasi di laman IG tersebut menyebut DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Jombang disinyalir bermasalah.
Pasalnya sedikitnya 1.801 orang yang notabenenya sudah tiada (red, meninggal dunia) namun masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Data-data orang meninggal dunia yang masuk DPT Pemilu 2024 itu merupakan hasil penemuan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Jombang.
Menurut Dafid Budiyanto, Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, munculnya data 1.801 orang yang sudah meninggal dunia masuk DPT Pemilu 2024 berdasarkan hasil pencermatan dan pengawasan.