Cegah Radikalisme, Ustad Nasir Abas Mantan Teroris Berbagi Pengalaman Kegiatan Kamtibmas di Pondok Pesantren

- 10 November 2023, 15:00 WIB
Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri.(.)
Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri.(.) /

Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri
Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri
Ustad Nasir Abas akhirnya sadar jika tindakan itu adalah aksi terorisme dan menyebabkan ketakutan dan kerusakan yang besar serta sikap intoleran karena tidak menerima perbedaan.

"Terorisme itu bukan Jihad. Mereka adalah orang- orang intoleran yang tidak menerima perbedaan. Doktrin terorisme di Indonesia lebih cenderung memainkan targetnya dengan Ayat Alquran dan isu- isu islam garis keras," papar Sang Ustad.

" Dasar negara kita Pancasila tidak bertentangan dengan islam. Untuk itu kita harus peka terhadap isu dan ajakan terkait radikalisme," Jelasnya kembali.

"Dasar negara kita Pancasila. Semuanya sudah di atur termasuk tentang kehidupan dan kebebasan dalam beragama," Jelas Ustad yang pernah terjerumus dalam lembah hitam tersebut.

" Islam mengajarkan arti toleransi dan cinta damai. Tidak diperbolehkan melakukan kekerasa kepada sesama manusia meskipun beda keyakinan," tandasnya.

Diakhir penyampaian, Ustad Nasir Abas memberi pesan kepada para santri dengan mengatakan bahwa tugas penerus bangsa atau peran pemuda untuk mencegah intoleransi, radikalisme dan Terorisme sangat diperlukan. Sehingga para generasi muda harus bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang menyesatkan.

Salah seorang santri mengaku sangat senang karena mendapat informasi dan pengetahuan langsung dari orang yang berpengalaman.

Ketua Tim Kombes Pol. Drs. Nurul Azizah mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari dan Jajarannya yang telah memberikan fasilitas kegiatan silaturahmi Kamtibmas dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang kondusif serta pimpinan pondok pesantren, pengurus dan para santri yang begitu antusias menjadi audiens.

"Terimakasih sudah berkenan menerima kami, harapannya semoga Polri sebagai penegak hukum dan penghuhung masyarakat dan hukum mampu mencegah dan memerangi paham Radikalisme," ucap Kombes Nurul Azizah setelah Ustad Nasir Abas menyampaikan pengalaman hidupnya dihadapkan para santri.***

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah