Cegah Radikalisme, Ustad Nasir Abas Mantan Teroris Berbagi Pengalaman Kegiatan Kamtibmas di Pondok Pesantren

- 10 November 2023, 15:00 WIB
Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri.(.)
Tim Divisi Humas Polri, Ustad Nasir Abas, dan seluruh pimpinan dan pengajar Pondok Pesantren As Sukarti/foto: Divisi Humas Polri.(.) /

MEDANSATU.ID - Melakukan pencegahan paham radikalisme dan intoleransi, Divisi Humas Polri bersama Ustad Nasir Abas mendatangi Pondok Pesantren As Sukarti.

Kedatangan Divisi Humas Polri bersama Ustad Nasir Abas yang berupakan mantan narapidana terorisme itu guna menceritakan pengalaman hidupnya dimasa lalunya, bertujuan agar para Santri turut mencegah berkembangnya paham radikalisme dan intoleransi.

Divisi Humas Polri dan Ustad Nasir Abas mendapat sambutan yang baik dari pihak Pondok Pesantren di Blotongan, Sidoarjo Salatiga, Kamis, 9 November 2023.

Di dampingi Kapolresta Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, Tim Divisi Humas Polri, dan Kombes Pol.Drs Nurul Azizah, mantan Napi tersebut tampil dengan percaya diri.

Dihadapan ratusan santri, Ustad Nasir Abas menceritakan pengalaman hidupnya. Sejak usia 16 tahun ia terjerumus kedalam aksi terorisme karena belajar Agama dengan seseorang yang merupakan jebolan terorisme.

Di usia 16 tahun Sang mantan Napi tersebut dengan jiwa muda dan semangat membara ditawari ke Afganistan secara gratis dengan dalih menjadi Mujahidin pembela Agama.

Dengan dalih itu, Ustad Nasir Abas atas nama Jihad memegang senjata dan berlatih merakit Bom.

" Saya ditawari ke Afghanistan secara gratis. Namun, disana diperintahkan untuk berperang. Saya tidak mendapatkan pengetahuan tentang bahaya teroris. Yang ada hanya Jihad dan perang," Cerita Ustad Nasir Abas.

Seiring waktu berjalan. Hati nuraninya mulai bersebrangan dengan kelompok tersebut. Ia bertobat dan kembali ke jalan yang benar kemudian di tangkap pada tahun 2003 lalu.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah