Sekadar diketahui pada 12 November 2023, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dari hasil pertemuan ini, Presiden Jokowi akan membawa misi yang merupakan kesepakatan dari negara-negara Islam dunia ke Presiden Amerika Joseph Robinette Biden.
"Insya Allah, besok malam saya akan ke Saudi Arabia mengikuti KTT OKI khusus Gaza. Dari sana akan terbang menemui Presiden Amerika Joe Biden (red, Joseph Robinette Biden). Dari KTT OKI itu saya diutus menyampaikan rekomendasi ke Amerika. Tujuannya agar perang Hamas dan Israel bisa distop, segera dihentikan," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Perang Israel-Hamas: Tiga Generasi Hilang dari Keluarga Gaza Akibat Serangan Udara
Secara substansi, menurut Presiden Jokowi, seluruh rekomendasi yang diputuskan di KTT OKI akan disampaikan ke Presiden Amerika. "Tapi yang dibicarakan apa, nanti, masih pada Sabtu-Minggu," sebut Presiden Jokowi.
Di tempat terpisah, Moeldoko angkat bicara terkait perang Hamas vs Israel. Menurut dia, sikap Indonesia sudah jelas yang menginginkan gencatan senjata.
"Salah satu sikap Indonesia, gencatan senjata! Karena Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN dan G20 sebelumnya memberi kalimat agar negara-negara di dunia jangan mencipatakan konflik baru. Mari kita jaga perdamaian dunia karena yang diinginkan masyarakat dunia, kesejahteraan," beber Moeldoko.
Menurutnya, Presiden Jokowi akan mendesak Presiden Amerika Joseph Robinette Biden agar ikut mendorong upaya gencatan senjata (red, penghentian tembak menembak) kedua pihak (Hamas dan Israel).
"Hal yang akan disampaikan Presiden Jokowi ke Presiden Amerika pastinya gencatan senjata kedua pihak Hamas dan Israel," jelas Moeldoko.***