Pendidikan ini diketahui berlangsung selama hampir 2 bulan, bertujuan membekali siswa internasional memahami bahasa Inggris terkait istilah-istilah penerbangan.
Selanjutnya Kapten penerbang tempur Asido Siagian bersama 14 siswa lainnya melanjutkan pendidikan FIC yang berlangsung selama 4 bulan di RAAF Base East Sale, VIC.
Dari total peserta, 11 berasal dari Australia, 3 siswa internasional termasuk Kapten penerbang tempur Asido Siagian menjadi satu-satunya perwakilan dari Angkatan Udara Indonesia.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Agus Segera Dilantik, Begini Janjinya soal Netralitas Prajurit di Pemilu 2024
Baru-baru ini saat masih berpangkat Lettu, Asido Ezra Tridita Siagian pun dinobatkan jadi penerbang tempur pesawat F-16.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M memberinya penghargaan disela-sela upacara penutupan pendidikan transisi angkatan 19, pesawat F-16 Fighting Falcon, belum lama ini.
"Selamat telah berhasil menyelesaikan pendidikan transisi ke-19 pesawat F-16, keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras, semangat, serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan," tutur Danlanud Iswahjudi.***