BNPB Dukung Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Humbahas, Ini Update Terkini

- 3 Desember 2023, 17:42 WIB
Tim BNPB tiba di lokasi terdampak bencana banjir bandang Humbahas di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kab. Humbahas, Sumut, pada Minggu, 3 Desember 2023.
Tim BNPB tiba di lokasi terdampak bencana banjir bandang Humbahas di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kab. Humbahas, Sumut, pada Minggu, 3 Desember 2023. /Dok. Kedeputian Logistik dan Peralatan BNPB

MEDANSATU.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dukungan dana siap pakai (DSP), logistik, dan peralatan untuk mengatasi banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, terkait merespons bencana banjir bandang yang melanda wilayah Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, Sumut, Jumat lalu (1 Desember 2023).

"Melihat besaran dampak dan kebutuhan selama masa tanggap darurat, BNPB akan mendukung dalam bentuk dana siap pakai," kata Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima Medansatu.id-Pikiran Rakyat Media Network, Minggu 3 Desember 2023.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang di Humbahas Sumut, BNPB: 50 KK Mengungsi dan 5 Hektar Sawah Terendam Banjir

Selain itu, dia menambahkan, BNPB mendukung penanggulangan bencana banjir bandang Humbahas dengan memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan.

"Berikut logistik dan peralatan, yang akan diberikan langsung oleh Kepala BNPB, Senin 4 Desember 2023," tambahnya.

Adapun rencana Peralatan yang akan diserahkan meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik, dan mesin pompa air beserta selangnya.

Selanjutnya, Abdul juga menginformasikan bahwa tim BNPB telah tiba di lokasi terdampak banjir bandang untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat.

Selain itu, pada hari kedua pascakejadian banjir bandang dan tanah longsor, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 11 warga yang masih hilang.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Desa di Humbahas: 14 Bangunan Rusak Berat, 1 Tewas dan 11 Orang Hilang

Tim gabungan terdiri dari kurang lebih 280 orang yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Sosial, Taruna Tanggap Bencana (Tagana), dan Desa Tangguh Bencana (Destana).

Hingga kini masih berupaya bersama-sama melakukan pencarian di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja.

Update Terkini Banjir Bandang Humbahas

Penampakan rumah rusak berat diterjang banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, Sabtu (1/12)./Dok.Pemkab Humbahas
Penampakan rumah rusak berat diterjang banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, Sabtu (1/12)./Dok.Pemkab Humbahas

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Humbahas, Benthon J Lumbangaol, menyampaikan kebutuhan mendesak saat ini adalah penambahan personel anjing pelacak.

Hal itu dibutuhkan bukan tanpa alasan, sebab musababnya yakni kondisi lokasi terdampak yang penuh dengan material berukuran besar, lumpur, dan puing menyulitkan tim SAR gabungan.

Tak pelak, kehadiran anjing pelacak diharapkan dapat membantu mendeteksi lokasi warga yang masih hilang.

"Kami masih butuh anjing pelacak, mungkin dari Brimob ya, untuk bantu mendeteksi keberadaan korban yang hilang. Kalau peralatan sudah cukup lah kami rasa," ujar Benthon.

Pun Benthon menegaskan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan, logistik, dan peralatan lainnya telah terpenuhi untuk 200 jiwa dari 50 KK yang saat ini berada di pengungsian di Aula Kecamatan Baktiraja.

Baca Juga: Dua Korban Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan Oleh Tim Gabungan, Pencarian Terus Berlanjut

Bahkan, Dinas Sosial juga telah mendirikan dapur umum di lokasi tersebut.

"Kebutuhan makanan sudah tertangani dengan baik. Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial sudah memberikan kebutuhan para pengungsi," katanya.

Selain soal pengungsi, dia juga menjelaskan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Humbahas pun menjamin kelangsungan kegiatan belajar mengajar bagi siswa yang terdampak bencana.

"Untuk anak sekolah juga dijamin keberlanjutannya oleh pemerintah daerah (Kabupaten Humbahas)," pungkasnya.***

Editor: Adinda Lubis MS

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah