Network
MEDANSATU.ID - Letusan gunung Marapi, yang mulai memuntahkan awan panas dan kerikil pada Minggu 3 Desember 2023 terjadi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Akibat letusan gunung Marapi ini, 75 orang pendaki dilaporkan terdampak. Sedikitnya 40 orang diantaranya sudah diturunkan petugas dan dikembalikan ke rumah masing-masing.
Namun 12 orang pendaki disaat letusan gunung Marapi itu menderita luka-luka dan luka bakar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI, seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari website bnpb.go.id melaporkan pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Baca Juga: Petugas Gabungan Kembali Temukan Dua Pendaki Gunung Marapi Sumbar, Total Meninggal Menjadi 13
Namun 18 pendaki lainnya masih dalam pencarian dan pertolongan tim ganungan yang diturunkan untuk menyelamatkan mereka.
"Yang sudah berhasil teridentifikasi 5 orang. Semuanya sudah diserahkan ke keluarga. Untuk 18 pendaki yang belum turun, ini tetap kita upayakan terus dicari, sambil kita juga terus melihat kondisi di lapangan," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat tim penyelamat gabungan berjumlah 300-an sedang menyusuri kawasan gunung Marapi.
Tim penyelamat itu terdiri dari berbagai unsur yang ikut membantu pencarian korban.
Diketahui, letusan Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 mdpl ini kondisinya belum terkendali.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan terakhir terekam di seismograf pada Selasa 5 Desember 2023 sekira 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 25.2 mm dan durasi 80 detik.
UNSUR TIM GABUNGAN PENCARI KORBAN ERUPSI GUNUNG MARAPI:
- Basarnas
- TNI/Polri
- PMI
- BPBD Provinsi Sumatera Barat
- BPBD Kabupaten Agam
- BPBD Kabupaten Tanah Datar
- BPBD Padang Pariaman
- BPBD Kota Padang Panjang
- BPBD Kota Bukittinggi
- BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota
- BPBD Kota Sawahlunto
- Tagana
- Mahasiswa Pecinta Alam di Sumatera Barat
- Warga
Beredar informasi, seorang pendaki dalam kondisi MD (red, meninggal dunia) sudah diturunkan dari lokasi letusan gunung Marapi, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat belum merilis keterangan resmi seputar identitas korban.***
