Network
MEDANSATU.ID - Bagaimana gerangan konsep kolaborasi antara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kepala Daerah (KDH) di luar IKN maupun di seluruh Indonesia?
Rusmin Lawin, Tenaga Ahli Kepala Otorita IKN baru membuat sketsanya. Maklum, baru tiga minggu keluar SK-nya.
“Sebenarnya, konsepnya tidak muluk-muluk,” kata Rusmin.
Baca Juga: Ini 3 Cara Efektif Mengatasi Polusi Udara Jakarta ala Beijing, Apa Saja?
Dia menjelaskan, bagaimana membuat aktifitas ekonomi di daerah yang memiliki potensi sumber daya alam di kawasan Bupati/Kepala Daerah, yang kemudian mempunyai hak ekonomi.
Misalnya relokasi pabrik perabot, dari Jepara pindah. Kaltim yang punya kayu banyak.
“Kita buat perabotnya buatan Indonesia kirim ke IKN. Jadi daerah mitra akan mendapat intensif pajak dan fiskal yang sama seperti IKN, walau lokasinya bukan di IKN,” kata Rusmin.
Tak hanya itu. Tetapi juga akan dihubungkan ke Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGEA).
Kebetulan Rusmin juga di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia. Dia Ketua Komite Pengembangan Regional Kadin Indonesia.
