Jelang Nataru, Pemudik Diprediksi Melonjak, Pemerintah Diminta Siapkan Strategi

- 21 Desember 2023, 10:00 WIB
Jelang Nataru Hamid Noor Yasin meminta pemerintah siapkan langkah strategis mengantisipasi lonjakan pemudik.(pks.id)
Jelang Nataru Hamid Noor Yasin meminta pemerintah siapkan langkah strategis mengantisipasi lonjakan pemudik.(pks.id) /

MEDANSATU.ID - Jelang Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024) diprediksi pemudik yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu pemerintah diminta agar menyiapkan strategi dan langkah pasti menghadapi prediksi lonjakan penumpang jelang Nataru itu.

Jelang Nataru yang diprediksi terjadi lonjakan pemudik dimaksud dikatakan legislator PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari website pks.id pada Kamis 21 Desember 2023.

Narasi di laman itu menyebut jelang Nataru sejatinya pemerintah sudah menyiapkan strategi dan langkah pasti untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pemudik.

Baca Juga: Jelang Nataru, Awas Penyebaran Covid-19 dan Pneumonia Booming Lagi

Upaya Pemerintah, menurut anggota Komisi V FPKS DPR RI dari Fraksi PKS Hamid Noor Yasin, sejauh ini masih belum cukup untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik.

“Memang Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi, misalnya kesiapan jalan tol atau jalan non tol. Selain itu menghentikan pengerjaan konstruksi di sejumlah ruas jalan utama. Tapi upaya ini masih belum cukup!” kata Hamid, Selasa 19 Desember 2023.

Dia menyebut Pemerintah perlu meningkatkan respons cepat (quick response) untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan.

Kata Hamid, hal ini penting agar jalan dalam kondisi prima dan dapat dilalui dengan aman jelang Nataru.

Selain itu, imbuh untuk memastikan , Pemerintah juga perlu meningkatkan jumlah petugas di pos-pos pengamanan.

Setidaknya hal itu mampu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan dan kecelakaan di jalur mudik.

“Sosialisasi ke masyarakat terkait rencana arus mudik dan balik pun diperlukan. Ini penting menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di jalur mudik,” kata Hamid.

Hamid menilai, Pemerintah harus cermat dan serius mengantisipasi lonjakan arus mudik di masa jelang Nataru dengan meningkatkan koordinasi antar-lembaga terkait agar proses arus mudik lacar begitupun dengan arus balik.

“Mereka (masyarakat) kan perlu diimbau untuk mudik kapan, lebih awal atau lebih lambat dari ketentuan jadwalnya,” terang Hamid.

Dia berharap, Pemerintah harus menjamin kelancaran arus mudik dan balik sepanjang Nataru, hal itu terkait kenyamanan pemudik.

Sementara itu kini Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah menyiapkan sejumlah langkah strategi terkait prediksi lonjakan arus lalu lintas jelang Nataru.

Hedy Rahadian, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR menyebut arus mudik jelang Nataru diperkirakan terjadi sejak Jumat 22 Desember hingga 29 Desember 2023.

Kementerian ini memperkirakan periode arus balik libur jelang Nataru diperkirakan sejak 29 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.***



Editor: Habibi Medansatu

Sumber: pks.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah