Network
MEDANSATU.ID - TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengamankan 24 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang kembali dari Malaysia di Pesisir Pelintung, Dumai Provinsi Riau.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Fleet One Quick Respond (F1QR) Lanal Dumai jajaran Koarmada I mengungkapkan masalah itu pada Selasa 30 Januari 2024.
Pengungkapan imigran gelap yang diketahui dari Malaysia ini merupakan hasil dari penyisiran, pemantauan, dan pengintaian tim gabungan TNI Angkatan Laut di bibir Pantai Pelintung Kota Dumai.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari tniad.mil.id pada Rabu 31 Januari 2024.
Baca Juga: 23 Pati TNI AL Naik Pangkat, Ini Harapan Kasal dan Cek Daftar Perwira Tinggi yang Dilantik
Narasi di website resmi milik TNI Angkatan Laut itu menyebut petugas berhasil mengamankan sedikitnya 24 orang imigran gelap yang menjadi pekerja. Mereka terdiri dari 16 laki-laki dan 6 perempuan dimana diantara terdapat 1 balita berusia 3 tahun dan 1 bayi berusia 6 bulan.
Dari keterangan yang didapat, imigran gelap itu berangkat dari Sungai Rumbai Malaka (Malaysia) menuju Indonesia tepatnya di wilayah Pelintung, Dumai, Riau.
Biaya keberangkatan mereka, diketahui cukup bervariasi antara Rp4 juta hingga Rp5 juta dengan menggunakan HSC (High Speed Craf) berkapasitas 3 mesin tempel (3X200 PK).
Selanjutnya imigran gelap itu diturunkan di laut sekitar 1 NM dari bibir pantai.
