prabBaca Juga: Duh, di Kubu Ganjar Pranowo, Prabowo Gibran juga Unggul, Suara Anies Baswedan Malah Segini
Tidak itu saja, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul di penghitungan suara real count yang dicatat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pengamat politik Insan Praditya menyebut hasil rekapitulasi suara secara nasional dipastikan tidak akan berubah. Saat ini semua pihak tinggal menunggu pengumuman resmi yang dikeluarkan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu (Pemilihan Umum) yang dijadwalkan Rabu 20 Maret 2024.
Sebenarnya menurut pengamat itu, hasil quick count (red, hitung cepat) dari partai maupun lembaga-lembaga survei yang ada, terbukti tak jauh berbeda dengan hasil hitung manual KPU yang memposisikan pasangan Prabowo-Gibran di angka tertinggi dan hasilnya cukup jauh dibanding kedua rivalnya yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan calon lain nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Nantinya usai menetapkan Prabowo-Gibran keluar sebagai 'jawara' Pilpres 2024 maka sudah semestinya dibuat tim transisi pemerintahan Jokowi yang dipimpin langsung Prabowo Subianto.
Tim transisi ini, urai pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan (UT) itu, tak sebatas aspek sinkronisasi program atau kebijakan pemerintah ke depan, namun membahas visi presiden terpilih untuk masa periode selanjutnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, Kota Binjai Menang Paslon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto- Gibran Rakabumi
Akan dibentuk dan langsung dipimpin Prabowo. Dengan kata lain antara Jokowi dan Prabowo tidak ada masalah.
"Keduanya masuk satu tim dalam mengusung tema keberlanjutan program Indonesia Maju ke depannya," jelasnya.