Jemaah yang mengalami demensia, menurut dokter Leksmana Arry Chandra, perlu diberikan stimulasi kognitif.
Caranya, kata dia lagi, dengan mengajak pasien ngobrol dan bersosialisasi atau melakukan pendampingan terhadap pasien untuk mencegah demensia itu.
Baca Juga: Persiapan Penting yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
Meski pasien sudah pulih, menurutnya lagi, tetap perlu pendampingan. Pasalnya, sebut dia, demensia sewaktu-waktu bisa muncul terutama disebabkan kelelahan dan dehidrasi.
Jadi, imbaunya, jemaah calon haji lansia sangat disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji.***