Rampok Barang Milik Kontraktor PT Freeport, TNI Angkatan Laut Amankan 7 Pelaku di Pelabuhan

- 24 Mei 2024, 11:05 WIB
TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengamankan 7 orang terduga perampok terhadap kontraktor PT Freeport.
TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengamankan 7 orang terduga perampok terhadap kontraktor PT Freeport. /pandapotans/tnial.mil.id

 

 

 

MEDANSATU.ID - TNI Angkatan Laut (TNI AL) lewat prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Timika dibawah jajaran Lantamal XI Merauke mengamankan 7 (tujuh) orang terduga pelaku perampokan dan penjarahan disertai pemerasan dan pengancaman Rabu 22 Mei 2024. Para pelaku diamankan akibat kelakuannya terhadap ABK LCT KNS 2. Diketahui LCT KNS merupakan milik Kontraktor PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sedang memeriksa kondisi tanah di sekitar Perairan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Lokasi ini persis di area sekitar Pelabuhan Porsite milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

 Baca Juga: Danlanal Bandung: Target Kekuatan TNI AL 12 Kapal Selam Bawah Laut dan Kapal Selam tak Berawak

Kejadiannya, terang Komandan Lanal Timika Letkol Laut (P) Benedictus Hery Murwanto, SH bermula pada Senin 20 Mei 2024 pihaknya menerima laporan dari Kapten Kapal tentang adanya tindakan pemerasan, pengancaman dan penjarahan sejumlah orang dengan menggunakan perahu kayu tradisional.

Berdasarkan laporan itu, papar Komandan Lanal Timika Letkol Laut (P) Benedictus Hery Murwanto lagi, Lanal Timika pun memburu para pelaku. Namun para pelaku berhasil kabur ke perairan dangkal hingga perburuan mereka dihentikan.

Namun upaya penangkapan pelaku tak berhenti sampai di sini, tim Lanal Timika melaksanakan koordinasi dengan Kepala Kampung terduga pelaku untuk melaksanakan penangkapan.

Baca Juga: Jawab Panggilan Tugas dan Saling Tukar Ilmu Tempur, Marinir TNI AL Bersama US Navy dan USMC Latihan Nembak

Dari koordinasi ini Tim Lanal Timika mengungkap dan mengamankan 7 terduga pelaku.

Masing-masing pelaku berinisial PE, AM, SM, YM, SK, AI dan SJ. Seluruh pelaku diserahkan ke Security Risk Management (SRM) PT Freeport Indonesia, Ohee Adolop dan Wilsol Mayai (Investigasi SRM), terlebih locus delicti-nya berada di wilayah kerja PT Freeport Indonesia.

Selanjutnya mereka diserahkan ke Polres Mimika untuk proses hukum lanjutan.

Baca Juga: Main Dorong-dorongan di Dermaga, 2 Terjatuh dan Tenggelam, Prajurit TNI AL dan Tim Evakuasi Korban Tewas

Adapun dalam peristiwa itu, menurut Komandan Lanal Timika Letkol Laut (P) Benedictus Hery Murwanto seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari tnial.mil.id pada Jumat 24 Mei 2024, kerugian yang ditimbulkan berupa 1 tas berisi dokumen kapal.

Daftar Kerugian:

- SCRB (Survival Craft and Rescue Boats)

- SAT (Scholastic Aptitude Test)

- BIO CT, SDSD (Seafarers With Designated Security Duties)

- CCM (Crowd Crisis Management)

- Dompet

- KTP

- Kartu BPJS Kesehatan

- Kartu BPJS Tenaga kerja

- Buku tabungan BRI

- Beras 6 karung masing-masing 20 Kg

- 3 rak telur

- Minuman bersoda.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Pil Ekstasi dan Double L

Para terduga pelaku mengakui, barang bukti berupa tas yang berisi dokumen ditinggal di hutan Mangi-mangi. Itu setelah terjadi pengejaran terhadap pelaku sedangkan seluruh beras dan telur telah dijual.

Walaupun barang-barang yang dijarah relatif tidak bernilai tinggi, menurut Komandan Lanal Timika Letkol Laut (P) Benedictus Hery Murwanto, tetapi jika kejadian itu dibiarkan, perbuatan itu akan meresahkan dan mengganggu pengguna laut/kapal lainnya.

Jadi, kata dia, TNI Angkatan Laut harus memastikan dan menjamin kepastian keamanan di Perairan Amamapare Kab Mimika harus terjaga dengan baik. Terlebih di wilayah ini terdapat banyak pengguna laut/kapal yang beroperasi dan melintas.

Baca Juga: Aksi Heroik Prajurit TNI AL Jinakkan 'Sijago Merah' di Tanjung Pinang, Nyaris Amuk Permukiman Warga

Atas diserahkannya para pelaku, Kasatpol Air Polres Mimika AKP Yakobus Sera Ayatanoi menambahkan pihaknya akan menindaklanjutinya untuk diproses hukum.

Atas nama Kapolres, kata AKP Yakobus Sera Ayatanoi, pihaknya menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan sinergitas dari TNI-Polri dan masyarakat. Selanjutnya, kata dia, polisi siap menjemput, mengawal dan menyerahkan ke penyidik, untuk selanjutnya diproses hukum.

Pihak SRM PT Freeport Indonesia, Ohee Adolop mengatakan hal senada. Katanya, atas nama PT Freeport Indonesia, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TNI Angkatan Laut, Polri dan masyarakat atas kerjasamanya, sehingga para pelaku yang melakoni tindakan kejahatan di area PT Freeport Indonesia bisa ditangkap.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Ukir Prestasi di Kancah Internasional 'Singapura Swimming Champions 2024'

Konferensi pers itu dihadiri Pasops Lanal Timika Kapten Laut (P) Totok, Kasat Polairud AKP Sera mewakili Kapolres Mimika, Fakundus selaku Kepala Kampung Karaka, Security Risk Management (SRM) PT Freeport Indonesia Ohee Adolop dan Wilsol Mayai bagian Investigasi SRM.

Di kesempatan terpisah Kasal Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali menyebut setiap prajurit TNI Angkatan Laut harus selalu sigap menjaga kedaulatan dan keamanan laut nusantara seperti halnya penggagalan perompakan di Perairan Mimika Papua ini.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: tnial.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah