Tips Biar Jemaah Haji tak Kelelahan Usai Penerbangan Jauh, Ikuti Caranya!

- 30 Mei 2024, 16:05 WIB
Jemaah haji yang kelelahan akibat durasi penerbangan yang lama.
Jemaah haji yang kelelahan akibat durasi penerbangan yang lama. /pandapotans/kemenag.go.id

 


MEDANSATU.ID - Jemaah haji dari 338 kelompok terbang (kloter) atau 131.000 jemaah haji sudah tiba di Tanah Suci. Kegiatan ibadah jemaah haji ini terselenggara hingga 10 Juni mendatang. Tapi lantaran durasi penerbangan yang cukup lama jemaah haji sering menderita kelelahan saat tiba di bandara.

Ners Rendi Yoga Saputra, Tim Kesehatan Klinik Bandara mengatakan hal ini di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah pada Kamis 30 Mei 2024.

Kelelahan pada jemaah, kata Rendi Yoga Saputra, terjadi dan dialami hampir setiap kloter terlebih jemaah haji lansia.

Baca Juga: 108.119 Jamaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci, Namun 3 Penyakit Ini Paling Banyak Menghantui

Data per 27 Mei 2024, 15 jemaah haji dari 55 orang, kata dia, berobat di klinik bandara menderita kelelahan selama penerbangan.

Makanya, urai Rendi Yoga Saputra, jemaah haji harus mengenali kondisi diri sendiri, mengetahui kondisi kekuatan diri hingga mendengar alarm tubuh seperti kepala berat, kaki terasa panas, lemas maupun pusing.

Baca Juga: Setelah 'Disemprot' Kemenag, Giliran Kemenhub Tegur Keras Garuda Indonesia Soal Layanan Haji

Saat tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda itu, terang Rendi Yoga Saputra, jemaah haji harus mampu mengendalikan diri, hingga tak perlu memaksakan ibadah. Sebaiknya, lanjutnya pula, fokus dan tabung energi saat inti ibadah haji, yakni wukuf di Arafah.

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah