MEDANSATU.ID - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) tercatat sudah 8 kali mengalami gempa vulkanik. Gempa dimaksud terjadi sepanjang Desember hingga tanggal 25.
Seperti diketahui, saat ini Gunung Sinabung berada dalam status level II atau waspada. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Pemerintah mengeluarkan imbauan agar warga dan pecinta alam khususnya pendaki untuk menjauhi Gunung Sinabung terlebih saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi.
Seperti diberitakan MEDANSATU.ID dari laman instagram @hits_kalakkaro.id pada Rabu 27 Desember 2023.
Narasi di laman IG tersebut menjelaskan, Pemkab Karo sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat menghindari area Gunung Sinabung. Itu lantaran kondisi cuaca ekstrim yang bisa sewaktu-waktu menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Berastagi Tanah Karo Dilanda Banjir Bandang, Ratusan Kenderaan Terjebak di Jalan
Dari hasil analisis dan evaluasi menyeluruh oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia, wilayah Gunung Sinabung sedang dalam status level II alias waspada.
Curah hujan yang cukup tinggi saat ini diperkirakan mampu menyebabkan erupsi, hujan abu hingga banjir lahar dingin.
Hal itu dipicu adanya endapan abu vulkanik dan material hasil erupsi sebelumnya, seperti penjelasan Pemkab Karo yang tertuang di instagram Disbudporapor Karo pada Selasa 26 Desember 2023.
Pun Munar Ginting selaku Kadis Pariwisata Kabupaten Karo membenarkan hal itu. Dia mengaku ada informasi itu usai mendapatkan surat edaran (SE).
Munar Ginting pun mengingatkan masyarakat agar menghindari area yang sejatinya harus dihindari.
Dalam keterangannya, wisatawan atau pengunjung Gunung Sinabung diminta tak beraktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung sinabung.
Selain itu masyarakat diingatkan untuk tetap waspada dalam radius 4,5 di sektor selatan Gunung Sinabung.
Rilis Kementerian ESDM Badan Geologi menyatakan dari hasil monitoring Gunung Sinabung antara 1 Desember hingga 25 Desember 2023 tercatat sudah 8 kali gempa vulkanik dalam.
Selain gempa vulkanik dalam, terdapat juga satu kali gempa vulkanik dangkal dan 23 kali gempa hembusan, 14 kali harmonik, 3 kali gempa low frequency, 6 kali gempa tormillo, 14 kali gempa hybrid, 24 kali gempa tektonik lokal, 53 kali gempa teknonik jauh.
Baca Juga: Warga Tongkoh Berastagi Tanah Karo Resah Ada Yang Melepas Ratusan Ular Piton di Tahura
Sementara gempa tremor terus menerus terjadi dengan amplitudo 2-4mm dan 3 kali getaran banjir.
Sekadar diketahui Gunung Sinabung masuk kategori gunung berapi (gunung api) atau Stratovolcano. Posisinya berada di di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Gunung Sinabung tercatat meletus terakhir pada 10 Agustus 2020. Ketinggian gunung ini berada pada 2.460 mdpl (meter di atas permukaan laut), ketinggian relatif: 1.143 meter berada dalam koordinat: 3°10′12″N 98°23′31″E / 3.17°N 98.392°E.***