Update Bencana Tanah Longsor di Subang, 2 Orang Meninggal Dunia, 80 Warga Mengungsi

10 Januari 2024, 13:20 WIB
Bencana tanah longsor di Subang, Jawa Barat mengakibatkan 80 orang mengungsi dan 2 orang meninggal dunia.(bnpb.go.id) /

MEDANSATU.ID - Bencana tanah longsor di Subang yang sebelumnya menelan korban jiwa 1 orang, kini bertambah lagi 1 orang menjadi 2 orang. sementara itu 80 orang dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Bencana tanah longsor di Subang yang menelan 2 orang korban itu sesuai laporan terkini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 8 Januari 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Akibat bencana tanah longsor itu dinyatakan dua orang warga meninggal dunia di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu 7 Januari 2024 sore lalu.

Seperti dilansir MEDANSATU.ID Jaringan Pikiran Rakyat Media Network dari bnpb.go.id pada Rabu 10 Januari 2024.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Seorang Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Ini Imbauan BNPB untuk Warga Subang

Narasi di laman tersebut menyebutkan bencana tanah longsor di Subang, Jawa Barat menyebabkan sebanyak 11 orang yang sempat menderita luka-luka namun sudah kembali ke rumah masing-masing. Itu lantaran mereka sudah dirawat di puskesmas setempat.

Sebanyak 80 jiwa terpaksa mengungsi di Majelis Taklim Bantar Panjang. Diketahui pengungsi itu terdiri dari 52 orang dewasa, 21 anak-anak, 5 balita, 1 ibu hamil dan 1 lansia.

Kejadian bencana tanah longsor ini menimbulkan kerugian materil menurut hasil kaji cepat sementara meliputi lima warung milik warga terdampak, 40 rumah terancam pergerakan tanah, tiga jalur kolam ikan dan dua hektar sawah tertimbun material longsor.

BPBD Kabupaten Subang dan tim gabungan TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya sudah mendirikan pertolongna. Bahkan posko darurat sebagai pos komando dan mengatur strategi, koordinasi dalam upaya penanganan darurat sudah didirikan di situ.

Sudah diserahkan pula bantuan bagi warga terdampak berupa logistik dan peralatan termasuk kebutuhan dasar di posko pengungsi.

Diketahui kebutuhan mendesak dimaksud meliputi matras, air minum, selimut dan makanan siap saji.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hingga Selasa 9 Januari 2024 kemarin hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi bahkan hingga kini pun cuaca ekstrim di wilayah Kabupaten Subang diperkirakan masih berpotensi.

BNPB mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi risiko bencana.

Kalau terjadi hujan deras lebih satu jam atau jarak pandang kurang 100 meter masyarakat khususnya yang berdomisili di sekitar kawasan lereng tebing maupun di bawah bukit diimbau mengevakuasi diri secara mandiri.

Sayangnya, terkait identitas korban bencana tanah longsor yang meninggal dunia di Subang, Jawa Barat itu hingga kini belum dipublikasikan secara resmi.***

 

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler