Network
MEDANSATU.ID - Upah menyinso (memotong) kayu tak dibayarkan, tersangka GS (40) nekat menganiaya korban Suheri.
Dampaknya, kepala korban mengalami luka bacokan sebanyak 2 kali. Lengan korban sebanyak 1 kali, hingga nyaris tewas.
"Penganiayaan korban Suheri berawal karena upah menyinso kayu berupa 'uang rokok' di areal perladangan di Dusun Masihi Desa Sungai Raja Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tak diberikan," ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Porlando Napitupulu, Kamis, 23 November 2023.
Akibat kejahatannya, tersangka GS (40) membacok kepala korban sebanyak 2 kali, lengan korban sebanyak 1 kali sehingga korban mengalami luka bacok pada kepala dan lengan kirinya.
Baca Juga: Bandar Narkoba Aek Korsik Labura Ditangkap, Ini Kata Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto
Akibat kejahatannya, tersangka diamankan tim Opsnal unit Reskrim Polsek NA IX-X, Rabu, 22 November 2023. Tersangka diamankan dari kediamannya di Desa Sungai Raja, Labura.
Kemudian personel Reskrim Polsek NA IX-X mencari sebilah parang yang digunakan tersangka untuk membacok korban.
Namun barang bukti tersebut telah dibuang tersangka ke sungai. Selanjutnya tim mengamankan baju dan celana yang digunakan tersangka saat membacok korban.
"Adapun barang bukti baju kaos berwarna merah dan celana pendek berwarna biru tersangka yang digunakan saat membacok korban diamankan petugas," jelas Kasi Humas.***
