MEDANSATU.ID - Memilih bibit mangga sangat penting untuk keberlangsungan hasil yang baik. Setelah bibit diseleksi perlu dipikirkan apakah bibit tersebut ditanam di pot atau di tanah secara langsung.
Mangga memang salah satu buah tropis yang sangat populer di seluruh dunia. Apalagi dengan rasanya yang manis dan aroma yang khas bikin mangga jadi buah yang cukup tenar.
Mangga juga bagus di tanam di Indonesia karena punya lahan yang subur dengan iklim tropisnya. Tak heran banyak penduduk Indonesia yang memilih berkebun mangga untuk menopang perekonomian.
Namun agar mendapatkan hasil buah mangga yang memuaskan perlu memperhatikan beberapa hal, khususnya dalam hal memilih bibit.
Baca Juga: Inilah Resep Cara Membuat Manisan Mangga Enak dan Mudah , Cuma Pakai Bahan yang Ada di Dapur
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari kanal YouTube Sumber Makmur Chanel pada Kamis 18 Januari 2024.
Memilih bibit mangga berkualitas, bisa diperoleh dari hasil okulasi atau cangkok.
Anda harus memahami, jika Anda mau menanam di tanah langsung, disarankan pilih bibit dari okulasi atau dari biji.
Karena kalau di tanah langsung, bibit mangga butuh akar tunggang untuk menopang pertumbuhan akar yang besar karena bisa menjulang tinggi.
Jadi harus memilih bibit yang akar tunggangnya dari biji atau okulasi.
Sekadar diketahui, okulasi menjadi salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan. Caranya dengan menempelkan sebuah potongan kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain. Biasa diambil dari batang bawah, sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.
Baca Juga: Membuat Salad Buah Mangga yang Simple dan Menjanjikan Keuntungan Jualan, Nyatanya Semudah Ini
Sebenarnya bibit dari cangkok itu bisa, namun tidak memiliki akar tunggang. Artinya, kalau bibit dari cangkok yang ditanam itu kelak kian besar maka itu rawan roboh.
Mencangkok, menurut umsu.ac.id, salah satu cara atau metode untuk mempercepat proses memperbanyak tanaman secara vegetatif (tanpa perkawinan). Teknik mencangkok ini pun sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia.
Jadi kalau menanam bibit mangga di pot bisa bibit dari cangkok namun bisa pula bibit dari okulasi.
Cara Memilih Bibit Mangga
Ada beberapa cara memilih bibit mangga, dengan harapan kelak memperoleh hasil maksimal. Ingatlah bibit mangga yang baik akan melahirkan buah mangga yang baik pula.
1. Bibit Mangga Yuen
Bibit Mangga Yuen ini memiliki ciri-ciri khusus seperti berdaun lurus. Perhatikan dekat pangkal batangnya. Disarankan sebelum menanam pohon mangga seleksi bibit yang berkualitas. Sangat direkomendasi untuk memilih bibit mangga Yuen.
2. Batang Bibit Mangga Dicek
Perlu mengecek batang bibit mangga. Pohon mangga yang baik memiliki cikal batang yang kuat. Upayakan memilih batang yang sudah menyatu. Warna daunnya pun sudah hijau tua. Jangan mmemilih daun masih berwarna hijau mudah karena itu rawan rontok. Selain itu, daun berwarna hijau muda cenderung masih rawan diserang hama penyakit tanaman.
3. Ketinggian Bibit Mangga
Tinggi bibit mangga sebaiknya dipilih yang punya ketinggian antara 50 sentimeter sampai 60 sentimeter. Yang terpenting perhatikan asal usul bibitnya dengan memperhatikan batang akar, batang atas dan daun.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bibit mangga. Bibit yang baik pasti menghasilkan buah yang baik jika ditanam dengan cara yang baik pula. Semoga bermanfaat.***