Network
MEDANSATU.ID - Masih ingat Syekh Ziauddin (Dhiauddin). Utusan Indonesia untuk lomba azan yang diadakan Arab Saudi melalui OTR El Kalam. Akhirnya ia mendapatkan hadiah sebesar 1 juta Riyal Arab Saudi atau Rp4 miliar untuk juara ke dua yang diraihnya.
Yang menarik dari azan yang dikumandangkan Syekh Ziauddin adalah suaranya yang mendayu-dayu dalam lantunan nada rendah. Suaranya itu pun membuat salah seorang juri menitikkan air matanya.
Dalam lomba adzan di Arab Saudi itu Syekh Ziauddin (Dhiauddin) setelah berhasil melewati 16 episode dan menyisihkan ribuan peserta dari 165 negara. Akhirnya harus puas keluar sebagai juara dua.
Sebelumnya Syekh Ziauddin sempat lolos masuk ke babak 8 besar dan terus berjuang untuk lolos ke babak 4 besar. Acara tersebut disiarkan langsung lewat stasiun televisi MBC.
Baru kemudian Syekh Ziauddin berhasil mengharumkan nama Indonesia dan mampu bersaing dengan puluhan muadzin terbaik di dunia.
Putra asli Meulaboh Aceh itu menjadi salah satu dari 32 peserta yang mampu lolos ke tahap selanjutnya. Para juri termasuk Syekh Misyari Rasyid Al-'Afasi terlihat kagum mendengar suara Syekh Ziauddin.
Bahkan salah satu juri tak kuasa menahan air matanya saat Syekh Ziauddin melantunkan adzan setelah sebelumnya mampu bersaing dengan 50.000 kontestan dari 165 negara di dunia.
Sebagai informasi pemenang dalam kompetisi ini dalam kategori muazzin akan mendapat hadiah sebesar USD 534.000 atau setara Rp8 miliar.
