Network
MEDANSATU.ID - Mungkin Anda sudah sering mendengar kucing Bengal, tetapi tahukah Anda dari mana asalnya dan mengapa harganya bisa mencapai Rp40 juta? Kucing Bengal adalah hibrida dari kucing domestik dan kucing Leopard Asia.
Seorang dokter anak bernama Doktor William Centerwall mengawinkan kucing Leopard Asia dengan kucing domestik pada tahun 1960-an dan 70-an, untuk mempelajari genetika mereka.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kucing Bengal kebal terhadap penyakit leukemia dan turut diharapkan dapat diterapkan pada manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah serta sakit kritis.
Meskipun nenek moyang kucing Bengal adalah jenis kucing liar, kucing ini sebenarnya baru muncul dan berasal dari Amerika. Awalnya, kucing yang baru ditemukan ini dinamai sebagai "Leopard", tetapi namanya diubah menjadi "Bengal" pada tahun 1983.
Kucing Bengal sangat aktif dan vokal, meskipun sebagian besar sifat kucing liar sudah dihilangkan dari kucing domestik. Terlepas dari ukurannya yang tidak sebesar kucing main coon, tetapi kucing Bengal dapat tumbuh cukup besar.
Kucing jantan dapat memiliki berat rata-rata antara 4,5 sampai 6,8 kg, sedangkan betina memiliki berat antara 3,5 sampai 4,5 kg. Tetapi ada beberapa pengecualian, kucing Bengal jantan yang lebih besar dapat memiliki berat antara 9 hingga 10 kg.
Kucing Bengal punya naluri pemangsa yang sangat kuat, karena berasal dari kucing Leopard Asia yang merupakan predator alami. Jadi, penting menghindarkan kelinci, hamster, tikus, dan hewan peler lainnya darinya.
Jika Anda ingin membeli kucing Bengal, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam, karena harganya bisa sangat mahal. Menurut daftar harga yang dirilis oleh kucingpedia.com, kucing Bengal berusia 2,5 bulan dijual dengan kisaran harga 5 juta rupiah di bengkel impor bersertifikat jumbo, atau 3 bulan dibanderol dengan harga 10 hingga 15 juta rupiah.
Kucing langkaBaca Juga: Mengenal 7 Ragam Jenis Kucing Liar untuk Peliharaan, Informasi Terbaru dan Cara Perawatannya
