Selain itu, ada juga oregano yang mengandung senyawa kimia alami bernama carvacrol yang diketahui dapat mengiritasi sistem pernapasan kucing sehingga kucing lebih memilih menghindari area tempat oregano tumbuh. Oregano mudah tumbuh di jenis dan kondisi tanah yang memiliki drainase bebas dan tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh atau sebagian. Oregano juga bisa dipotong dan disebarkan di area bermasalah di taman.
Lavender juga dapat digunakan sebagai pengusir kucing karena aroma senyawa kimia bernama linalool yang tidak disukai oleh kucing. Lavender sering digunakan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya dan aromanya yang menyegarkan dan menenangkan.
Terakhir adalah mint yang sering dikenal dengan aromanya yang segar dan menyegarkan. Namun, kucing cenderung tidak menyukai aroma peppermint dan spearmint karena terlalu kuat. Mint dapat ditambahkan ke pekarangan atau dimasukkan dalam pot untuk menjauhkan kucing. Anda juga dapat menyiapkan larutan buatan sendiri dengan mencampur lembaran daun mint segar dengan air di dalam botol semprot.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Anak Kucing yang Keluar Anus dari Belakangnya, Simak, Ternyata Gampang Banget
Semoga informasi ini membantu menambah wawasan pembaca terkait tanaman hias yang dapat digunakan untuk mengusir kucing liar dari halaman rumah.***