Daftar Wilayah Sumut yang Berpotensi Hujan Lebat pada Jumat Malam Ini

21 Juni 2024, 07:05 WIB
Hujan lebat diprediksi terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut). foto ilustrasi. /pandapotans/pixabay / satyatiwari

 

 

 

MEDANSATU.ID - Potensi hujan lebat bisa terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Prediksi ini datang dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Lembaga ini memprediksi sebagian wilayah Sumut berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat. Prediksi ini terjadi pada Jumat 21 Juni 2024 malam.

Utami Al Khairiyah, sebagai Prakirawan Balai Besar MKG wilayah I Medan pada Kamis 20 Juni 2024 mengatakan sejumlah wilayah di Sumut (Sumatera Utara) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi pada Jumat 21 Juni 2024 sore hingga malam hari.

Baca Juga: Kondisi Sumut Menghadapi Cuaca Ekstrim: Memperhatikan Indikator dari BMKG

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kata Utami Al Khairiyah, berpotensi terjadi siang dan sore hari.

Sedang hujan intensitas sedang berpotensi di wilayah Nias Utara, Nias Selatan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Gunung Sitoli, Sibolga, Humbahas, Binjai, Deliserdang, Simalungun, Tebingtinggi dan sekitarnya.

Katanya, di sejumlah wilayah Sumatera Utara pada malam hari, berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat.

Baca Juga: Sumatera Utara Masuk Peringatan BMKG, Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Masih Terjadi di Indonesia

Hujan dengan intensitas lebat dimaksud berpotensi terjadi di Simalungun, Pematangsiantar, Deliserdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Tebingtinggi, Medan, Binjai, Langkat dan sekitarnya.

Dini hari, sebutnya pula, berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, Medan dan sekitarnya.

Warga, kata dia, sebaiknya tetap mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu terutama di wilayah sebagian pegunungan, pesisir timur, lereng timur, lereng barat dan sebagian wilayah di pantai barat Sumatera Utara yang bisa berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya yang bisa membahayakan masyarakat.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler