Tangis Haru Mewarnai Pertemuan Ibu dan Anak saat Syafitra Orang Terlantar di SPBU Firdaus Sergai Dijemput

- 25 Mei 2023, 19:01 WIB
Ibu kandung Syafitra (menggendong) cucunya dan keluarga, saat diabadikan didepan Polsek Firdaus.
Ibu kandung Syafitra (menggendong) cucunya dan keluarga, saat diabadikan didepan Polsek Firdaus. /Ebiet/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Senyum mengembang di bibir Syafitra (34) orang terlantar, saat ibunya Ratnawati (63) datang menjemput dirinya dari Kelurahan Tualang, Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak - Provinsi Riau, di Polsek Firdaus, Kamis 25 Mei 2023.

Pertemuan itupun di bungai dengan air mata. Ibu dan anak itupun saling peluk cium disaksikan Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik dan Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing. Syafitra tak kuasa menahan rasa sedihnya. Ibunya pun begitu seraya menggendong cucunya yang masih balita bernama Fariza (2,5).

Sewaktu ibunya sampai, Syafitra sedang beristirahat. Semula Syafitra tak mau pulang, lantaran sakit hati tak mendapat kasih sayang yang adil seperti adiknya, Syafitri. Tapi baik ibu maupun keluarga yang ikut menjemputnya membujuk. Walau akhirnya Syafitra mau pulang tapi dia mengajukan syarat.

Syaratnya, perempuan yang nekad jalan kaki keliling provinsi ini meminta disewakan rumah sesampainya di Perawang nanti. Ia memilih hidup dengan anaknya saja dan terpisah dari keluarganya.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur di Empat Bandara Embarkasi Haji Regional Sumbagut

Keluarganya setuju. Bahkan untuk meyakinkan Syafitra, keluarga menandatangani surat perjanjian di atas materai, disaksikan Kanit Res Polsek Firdaus.

Menurut sepupunya Heri (40), Syafitra ini lulusan Diploma 3 Keperawatan Lancang Kuning di Pekan Baru - Riau. Sudah dia kali berumahtangga, tetapi selalu kandas bahkan suami keduanya kabur saat dirinya hamil tua.

"Dari suami pertama mendapat anak laki-laki, sekarang sudah SMP dan tinggal sama neneknya dan dari yang kedua, seorang perempuan bernama Fariza. Sejak ditinggal suami keduanya, adik sepupunya itu mulai berubah dan kerap emosi tinggi, " terang Heri.

Namun Heri tidak membantah jika ibu mereka memang kerap membedakan-bedakan perlakuan kepada anak-anaknya. Heri mengaku sudah sering menegur ibunya agar jangan berbuat begitu pada anak-anaknya, tapi ibu masih juga berlaku tidak adil pada anaknya terutama pada Syafitra.

Baca Juga: Satreskrim Polres Labuhanbatu Amankan 4 Orang Terduga Penyalahgunaan BBM Subsidi, Barang Buktinya Ribuan Liter

"Sering saya ingatkan Ibu, jangan suka membedakan anak-anaknya. Semoga dengan adanya kejadian ini, menjadi berkah dan lebih baik lagi nanti nya, " ujarnya.

"Kami sekeluarga sangat mengucap kan Terima kasih kepada Kapolsek dan pak Kanit serta jajaran, yang sudah begitu peduli kepada warga yang membutuhkan pertolongan, tanpa mau menerima imbalan, " sambung Heri.

Sedangkan pamannya, Syahrial membenarkan kalau Ratnawati atau kakaknya itu adalah Ibu kandung Syafitra dan Syafitri. Keduanya anak kembar, tapi begitulah, memang kakanya itu lebih sayang pada Syafitri.

Diakhir pertemuan keluarga tersebut, dilanjutkan foto bersama dimana sepupu korban, Ramsis Indrayadi yang juga personel Polri berpangkat Bripka bertugas di Polres Siak.

Baca Juga: Reskrim Polsek Firdaus Temukan Warga Perawang Riau, Terlantar di SPBU Sukaramai Sergai Sumut

Bripka Ramsis dalam kata perpisahan, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Oxy Yudha Pratesta, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik, Kanit Res Iptu Maruli Sihombing dan jajaran Polsek Firdaus.

"Kami atas nama keluarga tak mampu lagi bagaimana mengucapkan terima kasih, karena telah membantu, menolong sepupu saya dan kemanakan kami. Semoga Kapolres Sergai, Kapolsek Firdaus dan jajarannya selalu tetap sehat dan sukses selalu, " kata Ramsis dengan terharu.

Sebelumnya Syafitra dan anaknya ditemukan personel Polsek Firdaus saat Patroli SPBU di Desa Sukadamai kecamatan Sei Bamban- Sergai, Rabu 24 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Polsek Firdaus kemudian segera berkordinasi dengan Polsek Tualang (Polres Siak), setelah menanyai Syafitra. Hasilnya, apa yang diungkapkan Syafitra walaupun dirinya tidak membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP), ternyata sesuai.

Baca Juga: 'JOROK: KANDEPAG DELISERDANG' Itu Bunyi Status S Satya Dharma di Akun Facebooknya, Duh!

Pihak Polsek Tualang dengan cepat merespon, dan segera menghubungi pihak keluarga korban seperti yang disampaikan oleh Kanit Res Polsek Firdaus.

Tak sampai sehari semalam, keluarga Syafitra yang terdiri dari Ibu kandungnya Ratnawati, Pamannya (adik ibunya), Dedi (suami adik kembarnya) dan dua sepupunya tiba di Polsek Firdaus, Kamis 25 Mei 2023.***

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x