MEDANSATU.ID-Keberlangsungan populasi satwa dilindungi seperti trenggiling merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga.
Oleh karena itu, tindakan pelepasliaran satwa yang sehat dan liar ke kawasan yang memang merupakan wilayah perlindungan satwa dilindungi seperti TNGL sangatlah penting dilakukan sebagai upaya menjaga keberlangsungan populasi satwa tersebut.
Seperti yang dilakukan pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Louser (BBTNGL) bersama dengan Sumatera Ecoproject (SUMECO) melepasliarkan satu ekor trenggiling ke stasiun konservasi Bukit Lawang TNGL, Minggu 3 Maret 2024.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Bahorok, Imelda Kamayanti terkonfirmasi Medan Pikiran Rakyat, menjelaskan kalau pelepasliaran satu ekor trenggiling atau Manis javanica merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.
Sayangnya, banyak orang masih melakukan perburuan terhadap satwa ini karena dianggap memiliki khasiat yang bermanfaat, seperti digunakan sebagai bahan obat dan makanan.
Padahal, tindakan tersebut sangat merugikan ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup trenggiling itu sendiri. Oleh karena itu, upaya pelestarian trenggiling menjadi sangat penting untuk dilakukan.