Network
MEDANSATU.ID - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, telah melepas keberangkatan 66 bus program mudik gratis 2024, yang membawa lebih dari 2.500 pemudik dengan berbagai tujuan di Sumut.
Terdapat 6 tujuan kabupaten/kota pada program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tahun ini. Tujuan pertama adalah ke Mandailingnatal melalui Padangsidimpuan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas Utara, Tapanuli Tengah melalui Sibolga, dan Pakpak Bharat.
"Ini salah satu upaya kita mengurangi biaya transportasi bagi pemudik, mengurangi pemudik dengan sepeda motor dan memperlancar lalu lintas," kata Hassanudin usai melepas bus Mudik Gratis 2024 di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Medan, Sabtu (6/4).
Hassanudin berpesan kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan. Begitu juga dengan sopir dan awak bus, agar mematuhi lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada penumpang. "Ini yang sangat penting, tetap hati-hati, awak bus kalau lelah istirahat, taati lalu lintas, jangan ugal-ugalan karena keselamatan nomor 1," kata Hassanudin.
Baca Juga: Mudik Gratis BUMN PTPN IV PalmCo Regional 1 , Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatra
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus, menjelaskan bahwa sebagian dari pemudik yang ingin membawa sepeda motor diangkut melalui kereta api. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan, karena data dari Dinas Perhubungan menunjukkan bahwa angka kecelakaan di Sumut pada tahun 2024 meningkat 4,3%, dan kecelakaan tersebut didominasi oleh sepeda motor.
"Kita bekerja sama dengan PT. KAI untuk mengangkut sepeda motor pemudik dengan tujuan akhir Rantauprapat, mudah-mudahan ini mengurangi risiko kecelakaan, khususnya pada pengguna sepeda motor," kata Agustinus.
Salah seorang pemudik, Nuranisa Lubis, merasa sangat bersyukur karena program mudik gratis Pemprov Sumut masih dilaksanakan tahun ini. Dia berharap program ini terus berjalan karena sangat membantu masyarakat.
"Sangat bermanfaat, membantu kami mengurangi biaya perjalanan, apalagi untuk saya yang seorang mahasiswa. Mudah-mudahan program ini terus ada setiap tahun dan kuotanya bertambah banyak," sebut Nuranisa, yang ingin mudik ke Penyabungan.
