Di Bandara KNO Medan, Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu dan Senin

- 13 April 2024, 13:10 WIB
Puncak arus balik di Bandara Kualanamu, Deliserdang Sumatera Utara.
Puncak arus balik di Bandara Kualanamu, Deliserdang Sumatera Utara. /pandapotans/pixabay / JoshuaWoroniecki

 

 

MEDANSATU.ID - Puncak arus balik dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan terjadi pada Minggu 13 April 2024.

Prediksi puncak arus balik ini diutarakan Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan.

Lembaga ini memperkirakan puncak arus balik pemudik Lebaran 2024 di Bandara Internasional Kualanamu terjadi pada Minggu 14 April 2024 dan Senin 15 April 2024.

Baca Juga: Awas Macet Parah! Minggu dan Senin Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik

Sokhib Al Rokhman selaku Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 12 April 2024 menjelaskan perkiraan puncak arus balik jatuh pada 14 -15 April 2024, terutama Minggu malam hari.

Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu pun memperkirakan sekitar 30.800 pemudik akan kembali dari Bandara Kualanamu pada hari itu.

Kata dia, sebagian besar pesawat membawa penumpang tujuan rute domestik, yakni Pekanbaru (PKU), Cengkareng (CGK), Batam (BTH) dan sisanya Kuala Lumpur (KUL) dan Penang (PEN) sebagai rute penerbangan internasional.

Baca Juga: Korlantas Pantau Titik Krusial Cegah Kemacetan Mudik Lebaran, Pemudik Sesuaikan Jadwal Arus Balik

Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu mencatat puncak arus mudik diperkirakan 28.710 orang penumpang dengan menggunakan 90 pesawat.

Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi penumpukan penumpang, di antaranya di terminal domestik dan internasional.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah yang Tewaskan 7 Korban Akibat Sopir Ngantuk dan Kelelahan

Terkait hal itu, jelasnya pula, penumpang diimbau menggunakan mesin check-in mandiri dan fasilitas check-in daring telepon pintar.

Selanjutnya di lokasi pemeriksaan keamanan (security check point) dan ruang tunggu maskapai pihaknya melakukan rekayasa agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang dipicu keterlambatan pesawat.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah