MEDANSATU.ID - Atalanta mencatat sejarah baru dengan menjadi tim pertama yang mengalahkan Bayer Leverkusen di semua kompetisi musim 2023/2024. Kemenangan ini sekaligus membawa La Dea mengukir rekor gelar perdana di pentas Eropa.
Atalanta tampil gemilang dengan mengalahkan Leverkusen 3-0 pada final Liga Europa 2023/2024 yang digelar di Aviva Stadium, Dublin, Kamis 23 Mei 2024 dini hari WIB.
Kemenangan tersebut diraih berkat hattrick dari winger Atalanta asal Nigeria, Ademola Lookman yang mencetak gol pada menit ke-12, 26, dan 75.
Menariknya, petualangan musim ini merupakan kali pertama Atalanta tampil di laga final UEFA Cup/Liga Europa. Di bawah asuhan pelatih Gian Piero Gasperini, La Dea pun sukses menyabet gelar juara.
Lalu, bagaimana perjuangan Atalanta sebelum meraih gelar juara di turnamen Liga Europa 2023/2024. Berikut catatan perjalanan Atalanta menuju tangga juara sebagaimana tim Bola Mania Medansatu.id merangkum dari WhoScored. Simak selengkapnya.
Perjalanan Atalanta Menuju Tangga Juara
Atalanta menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen. Mereka tergabung di Grup D bersama Sporting Lisbon, Sturm Graz, dan Rakow Czestochowa. Atalanta berhasil lolos sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan (4 kali menang dan 2 kali seri).
Di babak 16 besar, Atalanta kembali bertemu dengan Sporting Lisbon, yang sebelumnya menyingkirkan Young Boys di play-off babak gugur. Atalanta menang agregat 3-2 (1-1 tandang, 2-1 kandang).
Laga perempat final mempertemukan Atalanta dengan Liverpool. Mereka kembali menunjukkan ketangguhan dengan mengalahkan tim asal Inggris itu dengan agregat 3-1 (3-0 tandang, 0-1 kandang).
Pada semifinal, Atalanta berhadapan dengan Marseille. Kembali, mereka tampil dominan dengan menang agregat 4-1 (1-1 tandang, 3-0 kandang).
Di partai puncak, Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0. Ademola Lookman menjadi bintang pertandingan dengan mencetak hattrick.
Atalanta Bahagia, Bayer Leverkusen Meringis
Sementara itu, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan tersebut.
"Ini mungkin puncak permainan kami dalam beberapa tahun terakhir. Mencapai final Liga Europa saja sudah prestisius, dan melakukannya dengan mengalahkan tim-tim top," tutur Gasperini seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Kamis 23 Mei 2024.
Gasperini juga mengakui bahwa tak mudah menuju final Liga Europa 2023/2024. Scamaca dkk menyingkirkan klub papan atas di liga mereka masing-masing, seperti Sporting Lisbon, Liverpool, dan Marseille.
Dan menghentikan rekor manis Bayer Leverkusen di laga puncak Liga Europa dengan skor telak yaitu 3-0.
"Malam ini, kami mengalahkan juara Jerman. Mengalahkan lawan-lawan sehebat itu membuat prestasi kami jadi lebih istimewa," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengakui keunggulan Atalanta. Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Leverkusen setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
"Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada Sabtu. Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya," kata Xabi Alonso usai laga dilansir dari AFP.
"Tentu saja kami perlu mengucapkan selamat kepada Atalanta. Mereka tampil intens. Mereka lebih baik. Mereka layak mendapatkannya," tambah mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool itu.
Meski kalah dengan skor telak, Xabi tetap mengapresiasi seluruh tim sebab sudah memberikan penampilan yang terbaik.
"Hari ini bukanlah hari kami. Kami harus menerimanya. Sekarang kami punya kesempatan untuk menghilangkan rasa sakit ini," pungkasnya.***