Sebelumnya, saya memberikan pengaturan baterai pada tingkat maksimal dengan koneksi wifi yang sama, software telah terupdate dan juga refresh pada Xiaomi.
Skornya menunjukkan Vivo V30 telah memiliki peningkatan dibandingkan dengan generasi sebelumnya dengan skor antutu rata-rata mencapai 800 ribuan sedangkan Xiaomi 13 T mencapai rata-rata skor 850.000-an.
Dalam hal suhu dan konsumsi daya, Vivo lebih baik karena rata-ratanya berada di 37.2°C, sedangkan Xiaomi rata-ratanya berada di 40.7°C.
Artinya, teknologi ultra smart cooling system di Vivo lebih baik dibandingkan dengan teknologi Liquid cool di Xiaomi.
Ketika diuji coba bermain game dengan aplikasi Gek Benz 6, ada perbedaan sedikit pada single core-nya antara kedua smartphone, dengan Vivo V30 mendapat skor 1153 dan untuk multicore-nya terdapat selisih 500 poin.
Namun, kinerja stabil dari Vivo lebih baik, memperoleh skor sempurna sebesar 9.5%, sedangkan Xiaomi 13T memperoleh skor sempurna sebesar 90.8%.
Terakhir, fitur gaming G Sheet Impact diuji dengan menggunakan kedua smartphone selama 20 menit. Vivo mendapatkan rata-rata kecepatan fps 43.3 dan Xiaomi mendapat skor sempurna sebesar 59.3 fps.