Faktor dari pelaku pasar global juga menjadi salah satu penentu dalam pergerakan IHSG. Pejabat Gubernur Bank Sentral AS akan memberikan pandangan pada perdagangan besok dan kemudian akan dirasakan dampaknya pada awal perdagangan pekan depan.
Dalam waktu yang sama, kinerja harga emas juga terlihat turun karena imbal hasil US Treasury kembali mengalami kenaikan. Harga emas bahkan sempat terpuruk ke level $2.015 per ons troy dalam 24 jam perdagangan terakhir.
Baca Juga: IHSG Berbalik Menguat, Rupiah Menjauh Dari Level 16.000 Per US Dolar Amerika
Pagi ini, harga emas hanya berada di level $2.026 per ons troy. Tekanan pada harga emas berpeluang berlanjut, jika sinyal penurunan bunga acuan kian jauh dari harapan saat sejumlah pejabat The FED menyampaikan pandangannya besok.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pasar keuangan bersifat dinamis yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor eksternal yang sulit diprediksi.
Terkadang perkembangan ekonomi di suatu negara juga harus menghadapi tantangan dan volatilitas yang sulit terhindari.
Dalam hal ini, investor harus tetap memperhatikan sentimen pasar yang terkait dengan pergerakan IHSG serta kiat dari para ahli keuangan yang kompeten untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dan mengurangi risiko investasi.***