Kemenangan Prabowo-Gibran Picu Iklim Investasi di Indonesia Kian Bergairah

- 25 Maret 2024, 11:30 WIB
Kemenangan Prabowo Gibran berdampak positif terhadap iklim investasi dalam negeri.
Kemenangan Prabowo Gibran berdampak positif terhadap iklim investasi dalam negeri. /pandapotans/instagram @prabowo

Baca Juga: Prabowo Subianto Rangkul Surya Paloh Karena NasDem Masuk 5 Besar Pileg

Ucapan selamat itu silih berganti beratangan sejak awal dinyatakan menang satu putaran di Pilpres 2024 versi penghitungan cepat (quick count) hingga hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara (real count) secara nasional diumumkan KPU, sehingga hal itu dipercaya dapat meningkatkan kemitraan strategis bagi ekonomi dalam negeri.

Menurut dia, cara berpikir global dan strategis Prabowo Subianto unggul sehingga menjadi daya tarik. Itu, katanya, bikin para investor nyaman dan tak ragu berinvestasi ke Indonesia, meski lesunya situasi ekonomi global saat ini.

Apabila Prabowo Subianto kelak resmi dilantik menjadi presiden bersama wakilnya Gibran Rakabuming, urai Eko Listiyanto, mereka dipercaya mudah meyakinkan investor global dengan ide-ide strategis membangun Indonesia maju ke depan yang disampaikan lewat momentum forum internasional yang ada.

Baca Juga: Tak Ada Pesan Jokowi untuk Pasangan Prabowo-Gibran: 'Sudah Tahu Mana yang Baik untuk Negara'

Prabowo Subianto, jelas Eko Listiyanto, sering mengisi forum-forum internasional. "Jadi gampanglah kalau misalnya mau menyampaikan hal-hal strategis Indonesia ke dunia internasional,”sebutnya optimis.

Bahkan kata Eko Listiyanto, dalam forum internasional Prabowo Subianto juga sering tampil, sering menyampaikan ide-ide strategis apalagi bisa diartikulasikan langsung.

Dengan kemampuan bahasa asing Prabowo Subianto yang bagus sekali, bikin percaya diri mengundang investor.

Baca Juga: Gerindra: Kemenangan Prabowo-Gibran Awal Perjuangan Baru Menuju Indonesia Makmur

Agar iklim investasi di Indonesia semakin deras, Prabowo Eko berharap pasangan Prabowo-Gibran harus menekan angka indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dibawah angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kini 5 persen.

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah