MEDANSATU.ID - Bentrok OKP (Organisasi Kepemudaan) di Bandung, Jawa Barat pecah. Peristiwa ini terjadi di Jalan Dayang Sumbi, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024 malam.
Akibat bentrok OKP antara dua kubu itu, seorang korban dinyatakan meninggal dunia.
Korban bentrok OKP yang tewas itu diketahui bernama Yud alias Gundil. Korban dilaporkan menderita luka bacok yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Bentrok Mahasiswa Nomensen dan UINSU Dikatakan Nitizen, Perang Israel-Palestina Versi Medan
Korban bentrok OKP ini, sebagaimana diberitakan MEDANSATU.ID dari instagram @txtdrviral pada Jumat 19 April 2024, sempat dirawat di rumahsakit Hasan Sadikin, Bandung.
Kombes Budi Sartono, Kapolretabes Bandung membenarkan satu korban meninggal dunia akibat luka bacok dalam peristiwa bentrok OKP yang terjadi di kawasan Dago itu.
Kapolrestabes Bandung pada Jumat 19 April 2024 menyebut bentrok OKP (ormas) di Kota Bandung itu dengan menggunakan senjata tajam, terjai di Jalan Dayang Sumbi, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Coblong.
Baca Juga: Bentrok Mahasiswa UINSU di Medan, Saksi: Korban Masuk Parit, Diseret
Selain seorang meninggal dunia, beberapa korban juga menderita luka-luka.
Menurut narasi di laman IG itu, bentrok OKP terjadi saat anggota ormas Sundawani tertabrak sepedamotor yang dikendarai anggota ormas Manggala di Jalan Dayang Sumbi sekira pukul 16.50 WIB pada Kamis 18 April 2024.
Tak pelak lagi, insiden itu rupanya berbuntut panjang hingga bentrok antar OKP tak terhindarkan lagi.
Satu jam setelah peristiwa itu, muncul 15 orang pria bersenjata tajam diduga anggota ormas Manggala DPC Antapani, Sukajadi dan Lengkong menggunakan mobil Avanza dan beberapa unit motor.
Saat itulah terjadi bentrok OKP antara ormas yang diduga dari Manggala dan Sundawani di Jalan Dayang Sumbi itu. Dari peristiwa ini korban dari kedua kubu disebut-sebut berjatuhan.***