Bentrok Mahasiswa Nomensen dan UINSU Dikatakan Nitizen, Perang Israel-Palestina Versi Medan

- 12 November 2023, 21:00 WIB
Bentrok Mahasiswa Nomensen dan UINSU Dikatakan Nitizen, Perang Israel-Palestina Versi Medan.
Bentrok Mahasiswa Nomensen dan UINSU Dikatakan Nitizen, Perang Israel-Palestina Versi Medan. /Instagram/Video

MEDANSATU.ID - Peristiwa bentrokan antara mahasiswa Nomensen dan UINSU baru-baru ini menjadi perhatian warganet dan dianggap sebagai "Perang Israel-Palestina versi Medan".

Bentrokan ini dipicu oleh sakit hati dan mengakibatkan beberapa korban luka. Peristiwa ini menjadi momentum refleksi akan pentingnya sikap toleransi, saling menghormati, dan keutamaan pendidikan di tengah kondisi keberagaman di Indonesia.

Bentrokan antara mahasiswa Nomensen dan UINSU pada tanggal 10 November 2023 kemarin telah mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan warganet. Banyak yang melihat bentrokan ini sebagai gambaran "Perang Israel-Palestina versi Medan" karena kedua universitas tersebut berlatar belakang agama yang berbeda.

Berdasarkan sumber dari Instagram @bukan_penjilat_, bentrokan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan diduga dipicu sakit hati dari pihak mahasiswa.

Baca Juga: Bentrok Mahasiswa UINSU di Medan, Saksi: Korban Masuk Parit, Diseret

Seorang saksi mata menyebutkan bahwa ada diduga mahasiswa Nomensen yang ingin membalas dendam. Akibatnya, jalanan di sekitar kampus UINSU mengalami kemacetan, dan pintu masuk serta keluar kampus harus ditutup sementara.

Seorang mahasiswa dikabarkan mengalami luka akibat baku hantam tersebut, dan sempat diseret. Yuni Salma, Humas UINSU, tidak menampik kejadian ini, namun enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Dia membenarkan adanya korban luka akibat bentrokan tersebut.

Peristiwa ini telah menarik perhatian nitizen dan menjadi viral di media sosial. Salah satu komentar menggambarkan kejadian ini sebagai "Israel-Palestina versi lokal." Namun, ada juga komentar yang berpesan kepada mahasiswa untuk lebih fokus pada studi daripada membuat keributan.

Sebagai refleksi, peristiwa seperti ini menggugah kita untuk merenungkan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati antar sesama, terlebih di tengah kondisi Indonesia yang memiliki keberagaman budaya dan agama yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Uinsu Medan Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah